Google baru saja memperkenalkan Chrome versi baru untuk perangkat Android yang membawa sejumlah perubahan penting bagi mereka yang gemar menonton video di smartphone-nya. Perubahan yang dimaksudkan adalah peningkatan kecepatan playback dan efisiensi power.
Menurut klaim Google, video HTML5 sekarang dapat bersinergi dengan fitur Data Saver Mode, memroses data streaming versi ringan dari video yang ditonton. Pengalaman streaming kini jauh lebih smooth dan lancar. Video juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mulai memutar. Chrome 52 untuk Android diklaim mampu memangkas data hingga 50% yang juga berbuntut pada pemangkasan konsumsi baterai. Artinya, smartphone dapat beroperasi lebih lama dari biasanya.
https://www.youtube.com/watch?v=67bd3XtY6u8
Google juga pernah membeberkan rencananya untuk melakukan perubahan yang sama secara berkala ke platform desktop. Serangkaian update-update ini dan sebelumnya, sepertinya merupakan gejala awal bahwa Google mulai terusik dengan sindiran Microsoft dan Opera yang menyoroti konsumsi daya peramban mereka.
Dalam rilis resminya Google juga mengklaim pengguna telah menghabiskan satu miliar jam untuk meonton video melalui perambannya setiap minggu. Sebagian besar dilakukan dari perangkat mobile, kendati mereka tidak menyebutkan berapa persentasenya.
Update ini bukanlah yang terbesar yang pernah diterima oleh Chrome versi Android. Tapi, mengingat konten video mobile adalah ceruk yang sangat populer, tambahan ini menjadi nilai plus yang menggembirakan banyak orang. Diawali perbaikan di Chrome 51, Google punya kans yang cukup lebar untuk mematrik dominasinya atas Microsoft, Mozilla dan Opera. Bukan tak mungkin, Google pun sudah mulai menggodok Opera 53 untuk menangkal kembali sindiran para rivalnya.
Sumber berita Slashgear, Googlechromereleases. Gambar header Pixabay.