Kesuksesan WhatsApp tak lepas dari tangan dingin Brian Acton, sosok penting yang mendampingi Jan Koum mengembangkan aplikasi pesan instan paling ngetop tersebut.
Setelah memberi isyarat keseriusan menggarap fitur untuk penggiat bisnis belum lama ini, WhatsApp gantian meluncurkan dua fitur baru untuk pengguna umum, yaitu
WhatsApp sejatinya bukan aplikasi jejaring sosial, mengingat fungsi dasarnya adalah untuk mengirim pesan baik teks, gambar atau video. Namun kehadiran fitur Status
Setelah selama beberapa saat mengujinya di fase beta, WhatsApp akhirnya secara resmi menggulirkan fitur status berbasis teks yang dihiasi latar belakang berwarna
Aplikasi mobile instant messaging tak dipungkiri lagi menjadi salah satu aplikasi yang paling digunakan pengguna perangkat mobile Indonesia — bila bukan merupakan
Status dengan latar belakang warna-warni langsung jadi idola ketika diluncurkan oleh Facebook tahun lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat status dengan
Beberapa hari yang lalu, WhatsApp baru saja meluncurkan pembaruan untuk aplikasi WhatsApp versi beta di platform Windows Phone. Tidak banyak perubahan yang
WhatsApp dikabarkan sedang melakukan pengujian sebuah fitur baru untuk platform Android. Fitur berupa shortcut dicoba ditanamkan ke aplikasi, sehingga memungkinkan pengguna menjalankan
Prestasi demi prestasi terus dibukukan oleh WhatsApp yang tak lain merupakan salah satu portfolio Facebook. Setelah tahun lalu mengumumkan pencapaian 1 miliar