Kata “NFT” (Non-Fungible Token) semakin terasa familiar di telinga sebagian orang Indonesia. Meski pasar belum teredukasi secara merata, antusiasme terhadap teknologi baru
Di Indonesia, tercatat sebanyak 7,4 juta orang telah membeli atau menjual cryptocurrency pada Juli 2021, menurut data Kementerian Perdagangan Indonesia. Sementara blockchain
Demam non-fungible token (NFT) global yang terjadi sejak awal tahun ini membuka kesempatan bagi pemain lokal menawarkan kemudahan kepemilikan benda seni (digital)
Platform jual-beli aset kripto Tokocrypto mengumumkan peluncuran kembali TokoLaunchpad versi 2.0 yang kini menjadi program akselerator berfokus pada pemberdayaan startup dengan teknologi
Non-Fungible Token (NFT) has recently attracted creators’ attention to monetize their artwork in digital format. In Indonesia, this method is not really
Non-Fungible Token (NFT) belakangan dilirik para kreator untuk memonetisasi karya seninya dalam format digital. Di Indonesia, metode ini belum lumrah, tetapi menyimpan
Tokocrypto is getting aggressive in developing the crypto and blockchain asset ecosystem in Indonesia. Yesterday (19/8), the company launched TokoMall NFT (non-fungible
Tokocrypto makin gencar dalam mengembangkan ekosistem aset kripto dan blockchain di Indonesia. Kemarin (19/8), perusahaan meresmikan platform marketplace NFT (non-fungible token) TokoMall