Konsep penawaran saham melalui urun dana atau dikenal equity crowdfunding (selanjutnya disebut ECF) mulai bermunculan di Indonesia. Beberapa platform mulai mengadopsi konsep
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana teknologi merevolusi industri keuangan, atau yang kini akrab disebut fintech. Tren ini tidak hanya
Tantangan disrupsi digital menginspirasi Bank OCBC NISP meluncurkan strategi beyond banking melalui pembentukan corporate venture capital (CVC). Bernama “OCBC NISP Ventura”, unit investasi tersebut
Sejak regulasinya diresmikan OJK pada 2019 lalu, platform berbasis equity crowdfunding bermunculan dan makin diminati masyarakat. Secara konsep model bisnisnya mirip dengan p2p
Fintech, terutama peer to peer lending (FP2PL), memang masih naik daun di Indonesia. Namun pertumbuhan industri ini juga turut dinikmati pelaku fintech
Dinamika perjalanan startup fintech terus menggeliat hingga tahun ini, terutama untuk dua industri fintech terbesar, yakni pembayaran dan lending. Masih tajamnya jumlah
KoinWorks mengungkapkan segera menambah portofolio lender institusi dari luar negeri mulai tahun depan. Disebutkan ada dua calon lender potensial yang segera diumumkan
Platform urun dana (equity crowdfunding) Bizshare memperkenalkan sejumlah fitur baru yang dirangkum dalam Bizshare 2.0 untuk menggaet lebih banyak investor. Perusahaan sendiri