Virtual reality (VR) belakangan kembali menjadi topik perbincangan hangat semenjak popularitas metaverse meningkat. Dibarengi dengan pandemi yang masih berkelanjutan, hal ini tentu
Instagram sudah lama menjadi rumah kedua bagi para kreator dan influencer, terlepas dari keterbatasan opsi monetisasi yang tersedia buat mereka. Kabar baiknya,
Secara sederhana, metaverse didefinisikan sebagai sebuah dunia baru yang sepenuhnya virtual. Berbagai hal yang ada dalam dunia nyata akan ada versi virtualnya,
Pembahasan mengenai NFT hampir selalu dikaitkan dengan metaverse. Pasalnya, tidak sedikit yang percaya bahwa NFT merupakan salah satu komponen kunci untuk merealisasikan
Urgensi transformasi digital adalah sebuah keniscayaan, lantaran transformasi digital menjadi hal yang krusial dalam menghadapi masa depan dengan segala perubahannya, tak terkecuali
Metaverse kini tengah naik daun. Ada banyak perusahaan yang tertarik untuk menjajaki metaverse, walaupun definisi dari metaverse itu sendiri masih rancu. Salah
Sembilan tahun, para digital creator dan influencer media sosial dibikin repot karena preview gambar pada tautan Instagram di Twitter tidak muncul. Hal
Augmented reality memiliki kisah perjalanan berbeda dari produk-produk VR yang segera tiba sebentar lagi. Pemain besar seperti Google (Glass) dan Microsoft (HoloLens)