Setelah sempat tertunda selama beberapa bulan, layanan fintech LinkAja akhirnya resmi meluncur pada Minggu (30/6). Peluncuran ini turut disaksikan langsung Wakil Presiden RI Jusuf
Pemerintah melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) segera memperluas layanan pembayaran LinkAja ke sistem pembayaran berbasis syariah. Disebutkan LinkAja Syariah sekarang sedang
Layanan e-commerce hasil joint venture Telkom Indonesia dengan eBay, Blanja, menggandeng LinkAja sebagai platform dompet elektronik utama. LinkAja merupakan hasil joint venture sejumlah
BNI segera memiliki anak usaha baru, perusahaan modal ventura, pada Juni 2019 dan menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk aksi korporasi tersebut.
PT Fintek Karya Nusantara or Finarya, Linkaja’s organizer, is officially obtained e-money license issued by Bank Indonesia (BI). Finarya has submitted for
PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya, penyelenggara layanan e-money LinkAja, resmi mengantongi lisensi uang elektronik yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Finarya tercatat
Kemarin, Minggu (3/3), Menteri BUMN Rini Soemarno mengumumkan LinkAja sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran berbasis digital. Dalam keterangan resminya, LinkAja ke depannya