Harga lebih ekonomis dan lompatan performa signifikan dibanding pemegang singgasana GPU Nvidia generasi terdahulu, Titan X, membuat GTX 1080 mendapatkan perhatian penuh
Saat ini PC gaming boleh dikatakan sedang berada di masa kejayaannya. Tiap tahun, hardware-hardware bertambah canggih namun harganya kian terjangkau. Produsen console
Tahun lalu AMD memperkenalkan empat GPU Fiji: R9 Fury, R9 Fury X, R9 Nano, kemudian tipe terakhir diperkenalkan dengan nama Radeon Pro Duo. Ia seharusnya
Menyusul pelepasan dua headset high-end di era kelahiran virtual reality, produsen berlomba-lomba menyiapkan perangkat yang sanggup menopangnya. Daftar kebutuhan hardware telah tersedia, dan
Terlepas dari potensi menjanjikan sebuah PC home theater – desain efisien, hemat listrik, dan kemudahan pengoperasian; perangkat di kelas ini mempunyai satu kelemahan besar dibanding sepupu besarnya:
Perkembangan teknologi kartu grafis integrated Intel dan AMD yang begitu pesat pada dasarnya hampir menyapu keberadaan GPU discrete low-end. Namun Nvidia mengetahui bahwa pasar
Jika prosesor diibaratkan sebagai otaknya, maka kartu grafis ialah jantung penopang kapabilitas olah visual dalam sebuah gaming PC. Tidak sedikit orang menggunakan GPU untuk
Selama beberapa waktu ke belakang, tim Radeon Technology Group terlihat begitu sibuk. Mereka mencoba mengeksplorasi kapabilitas FreeSync dan HDR dalam teknologi monitor,
Di kelas gaming notebook, Nvidia terlihat begitu mendominasi. Sang perusahaan semiconductor dan GPU itu dipilih oleh banyak produsen untuk mentenagai produk mereka di
Melalui ketersediaan kartu grafis R7 300 hingga R9 Fury X, Advanced Micro Devices masih terus berupaya ‘menumbangkan’ dominasi Nvidia. Bagaimanapun juga, berkat merekalah