Meski trennya sedang mencuat tinggi, virtual reality (VR) masih belum bisa dibilang benar-benar matang. Penghambat utamanya adalah soal konten yang masih tergolong
Tahun kemarin, kita sudah melihat kamera virtual reality buatan Nokia yang secara spesifik ditujukan untuk kebutuhan profesional. Ambisi tersebut rupanya telah terpenuhi.
Sampai sejauh ini, proses menciptakan video VR masih sama: rekam menggunakan kamera 360 derajat, tunggu software-nya menyelesaikan tahap stitching, baru video siap
Menikmati konten VR sekarang sudah terbilang mudah, apalagi dengan semakin dekatnya jadwal rilis perangkat macam Oculus Rift dan HTC Vive. Namun menciptakan
Kamera 360 derajat tidak selamanya ditujukan buat kaum profesional. Perangkat semacam ini memang bertanggung jawab atas ekosistem konten virtual reality (VR), akan
Virtual reality (VR) telah terbukti sanggup memberikan pengalaman baru dalam mengonsumsi konten multimedia. Hal itu juga didukung oleh keberadaan perangkat seperti Google
Pernah mendengar nama Lytro? Kalau belum, ini merupakan perusahaan asal AS yang bergerak di bidang light field photography. Produk perdananya merupakan sebuah
Belakangan ini, Anda mungkin sering mendengar istilah kamera 360 derajat. Apa sebenarnya maksud dari istilah itu? Gampangnya, kamera-kamera yang masuk dalam kategori