Android One tampaknya sedang memperoleh momentum untuk kembali berkiprah lebih luas bersama pabrikan-pabrikan yang lebih dikenal. Setelah Xiaomi dengan Mi A1-nya beberapa
Bulan lalu, Google mengumumkan kalau Google Assistant sudah bisa berinteraksi dalam Bahasa Indonesia. Salah satu kegunaan Assistant sendiri adalah menjadi penerjemah bahasa,
Google, seperti yang kita tahu, sangat mengandalkan data konsumen untuk meningkatkan beragam layanannya. Data itu bisa bermacam-macam, salah satu contohnya adalah riwayat
Kegiatan khusus untuk menjaring pengembang aplikasi lokal, Indonesia Android Kejar Hackaton kembali digelar untuk kedua kalinya. Google memilih tiga aplikasi terbaik dan
Google telah berkali-kali menguji kemampuan live stream YouTube lewat konser-konser musik hingga pidato kepresidenan, hingga developer betul-betul merasa yakin untuk mengintegrasikan kemampuan tersebut di platform video
Sejak awal Google Assistant diperkenalkan, Google sudah mengimpikan skenario dimana asisten virtual-nya itu bisa menghampiri semua perangkat dari berbagai macam kategori. Sejauh
Diperkenalkannya ARKit bersamaan dengan iOS 11 bisa menjadi salah satu pertanda kalau augmented reality memiliki masa depan yang sangat cerah. Kita pun
Google mengumumkan tiga produk dan program baru dalam acara tahunan kedua “Google for Indonesia.” Ketiga produk tersebut ialah Google Station Wi-Fi, YouTube
Sejak Google mengumumkan Android O untuk pertama kalinya, banyak yang berasumsi dan berharap Google bakal memilih “Oreo” sebagai nama versi terbaru dari
Tren aplikasi lite yang direpresentasikan sebagai versi ringan sudah banyak menjangkiti layanan-layanan internet populer dalam beberapa tahun terakhir. Facebook paling agresif karena