Harga lebih ekonomis dan lompatan performa signifikan dibanding pemegang singgasana GPU Nvidia generasi terdahulu, Titan X, membuat GTX 1080 mendapatkan perhatian penuh
Saat ini PC gaming boleh dikatakan sedang berada di masa kejayaannya. Tiap tahun, hardware-hardware bertambah canggih namun harganya kian terjangkau. Produsen console
Terlepas dari potensi menjanjikan sebuah PC home theater – desain efisien, hemat listrik, dan kemudahan pengoperasian; perangkat di kelas ini mempunyai satu kelemahan besar dibanding sepupu besarnya:
Berdasarkan tanggal peluncuran Oculus Rift dan Vive, teknologi virtual reality akhirnya tiba buat khalayak umum tidak lama lagi lagi. Dari perspektif konsumen, sejumlah
Perkembangan teknologi kartu grafis integrated Intel dan AMD yang begitu pesat pada dasarnya hampir menyapu keberadaan GPU discrete low-end. Namun Nvidia mengetahui bahwa pasar
Jika prosesor diibaratkan sebagai otaknya, maka kartu grafis ialah jantung penopang kapabilitas olah visual dalam sebuah gaming PC. Tidak sedikit orang menggunakan GPU untuk
Di kelas gaming notebook, Nvidia terlihat begitu mendominasi. Sang perusahaan semiconductor dan GPU itu dipilih oleh banyak produsen untuk mentenagai produk mereka di
Nvidia GeForce Experience awalnya hanya dirancang sebagai software pelengkap dari kartu grafis kubu hijau tersebut, menawarkan proses update driver otomatis sekaligus optimasi
Beberapa saat lalu Nvidia mengkonfirmasi sebuah hal yang berpotensi mengubah jalan industri gaming PC selamanya: sang perusahaan teknologi Santa Clara itu menemukan
Perusahaan teknologi spesialis komponen grafis, Nvidia Corporation, mempunyai satu kebiasaan terpola dalam melepas produk. Pertama mereka merilis varian top-end, lalu disusul tier-tier