WhatsApp merupakan platform komunikasi yang sudah digunakan oleh banyak orang. Fitur yang menarik dan pengoperasiannya yang mudah menjadi alasan mengapa banyak orang
Privasi dan hoax sejak lama jadi perdebatan dalam interaksi di berbagai platform digital, salah satunya di Facebook yang merupakan jejaring sosial terbesar
Setelah diam-diam memperkenalkan mode gambar-dalam-gambar untuk perangkat berbasis Android, pengembang aplikasi WhatsApp kali ini merilis pembaruan anyar yang gantian ditujukan untuk pengguna
WhatsApp jelas sekali punya banyak pekerjaan rumah demi menciptakan ekosistem yang aman, nyaman tapi juga fungsional bagi penggunanya di seluruh dunia. Untuk
Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula angin yang menerjangnya. Ungkapan ini sepertinya cocok untuk menggambarkan kondisi yang sedang dihadapi oleh WhatsApp.
WhatsApp kerap kali digunakan sebagai alat penyebaran informasi oleh sejumlah orang, terlepas apakah kabar tersebut benar adanya atau hoax belaka. Dan untuk
WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Facebook yang memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan baru saja menambahkan pengaturan baru untuk Grup. Pertama
WhatsApp telah meluncurkan fitur Predicted Upload baru untuk Android dan iOS, demikian bunyi laporan dari WABetaInfo. Fitur ini bertujuan untuk membuat proses
WhatsApp sepertinya pelan-pelan mulai menggulirkan fitur panggilan grup menyusul adanya laporan dari pengguna Android yang sudah mendapati fitur tersebut di perangkatnya. Dilaporkan
Salah satu aplikasi milik Facebook, WhatsApp kini menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak dipakai oleh di sebagian besar pengguna perangkat mobile