Berbahagialah Anda yang menggunakan smartphone yang masih memiliki jack headphone, sebab Anda masih bisa menikmati headphone atau earphone premium dengan nyaman, alias
Menjamurnya truly wireless earphone tidak akan bisa terelakkan, apalagi ketika satu per satu pabrikan smartphone mulai melupakan eksistensi headphone jack. Dari sekian
Salah satu aspek di Razer Phone yang mendapat kritik dari para reviewer adalah absennya port audio 3,5-milimeter tradisional. Arahan ini memang diterapkan
Pabrikan jam tangan premium asal Amerika Serikat, Shinola, tahun lalu memulai pelebaran sayapnya ke ranah audio lewat sebuah turntable berdesain mewah. Dimotori
Mencari earphone yang terasa begitu pas di telinga adalah hal yang hampir mustahil dilakukan mengingat bentuk telinga manusia sangatlah bervariasi. Itulah mengapa
Apple punya “Made for iPhone”, Google punya “Made for Google”. Keduanya pada dasarnya merupakan semacam program sertifikasi buat pabrikan aksesori. Dalam kasus
Merawat earphone atau headphone, terutama yang harganya terjangkau, adalah hal yang seringkali kita lupakan. Prinsip “kalau rusak tinggal beli lagi, kan murah”
Produsen spesialis activity tracker Fitbit menyingkap sejumlah kejutan menarik di akhir bulan Agustus kemarin. Mereka memperkenalkan Ionic, yaitu smartwatch ‘pertama’ sejak perusahaan mengakuisisi