Hypefast online retail group startup reportedly secures an additional $5.5 million funding (over 78 billion Rupiah). According to DailySocial.id sources, this round
Startup grup ritel online Hypefast dilaporkan mengantongi tambahan dana segar sebesar $5,5 juta (lebih dari 78 miliar Rupiah). Menurut sumber DailySocial.id, putaran
Perusahaan modal ventura Kinesys Group menjalin kerja sama strategis dengan The-Wolfpack, yang merupakan fund management berbasis di Singapura. Didirikan oleh Jin Wei
East Ventures memimpin pendanaan tahap awal dengan nilai dirahasiakan untuk startup D2C (direct-to-consumer) asal Singapura, mohjo. iSeed Southeast Asia, K3 Ventures, dan
Startup online grocery Dropezy mengembangkan layanan “Mobil Toko (MoTo)” berkonsep direct-to-consumer (D2C). Layanan tersebut diperuntukkan untuk menjangkau segmen konsumen yang sudah terbiasa
Didirikan oleh kakak-adik Eunike Selomith dan Joycellynne Stefanie, dr soap hadir menawarkan produk personal care dan household needs yang higienis. Masih rendahnya
*Pembaruan per 23 July 2021: Pihak Hypefast mengoreksi bahwa perusahaannya mengakuisisi startup “Digital & E-commerce Native Brands” alih-alih “Direct to Consumer”. Keduanya
Setelah sebelumnya diklaim mengalami kesuksesan di Jepang dan Thailand, AnyMind Group meluncurkan AnyMind D2C (direct-to-consumer) for Influencer di Indonesia. Layanan dihadirkan untuk mendongkrak
Grup ritel direct-to-consumer (D2C) Hypefast kembali mengumumkan pendanaannya untuk pengembang brand lokal. Dengan nominal yang tidak disebutkan, perusahaan berinvestasi ke NOORE Sport