Kata.ai startup penyedia layanan chatbot meluncurkan platform terbaru mereka, Kata Platform 2.5. Di versi terbarunya ini Kata.ai menyuguhkan beberapa pembaruan, di antaranya
Kehadiran chatbot Vira (dari BCA), Sabrina (BRI), dan lainnya menandakan teknologi kecerdasan buatan sudah dimanfaatkan untuk banyak perusahaan skala besar sebagai sarana
Peluang pemanfaatan teknologi chatbot terus dieksplorasi oleh pengembang lokal. Di momen Piala Dunia 2018 ini, Radya Labs meluncurkan “TemanBola”, yakni chatbot yang berbasis LINE Chat. TemanBola
BRI mengumumkan inovasi selanjutnya dari layanan chatbot Sabrina (Smart BRI New Assistant) . Setelah sebelumnya hadir di FB Messenger dan Telegram, kini
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merilis chatbot Zaki untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi zakat dengan cara digital. Baznas menggandeng Artdigi sebagai
Teknologi chatbot mulai banyak diimplementasikan di berbagai lini bisnis. Kehadirannya dirasa mampu dan perlu untuk meningkatkan kualitas layananan. Salah satu chatbot yang
Industri perbankan menjadi sasaran berikutnya yang ‘terganggu’ dengan kehadiran teknologi. Perkembangan teknologi yang tidak terbendung, mau tak mau tidak bisa dilawan, tapi
Chatbot adalah program komputer untuk mensimulasi percakapan dan didukung algoritma dan kecerdasan buatan (AI). Kehadiran chatbot di Indonesia kini makin ramai seiring
Beberapa waktu lalu, Grupara Venture Capital bekerja sama dengan BJtech mengadakan sebuah sesi community gathering dua tahunan bertajuk “Meat Up”. Acara yang
Perusahaan teknologi Sprint Asia resmikan layanan pengembangan chatbot sebagai unit bisnis baru yang ditandai dengan perkenalan Jumienten ke hadapan publik. Layanan baru ini