Opera memang bukan browser yang paling populer, tapi tim pengembangnya merupakan yang paling rajin menghadirkan fitur-fitur baru, lihat saja apa yang mereka
Microsoft tampaknya tengah bersiap menjajal sesuatu yang baru khususnya untuk peramban terbarunya, Edge. Diumumkan di blog resminya, Microsoft mulai mengadopsi algoritma kompresi
Opera terus menyempurnakan browser buatannya dengan fitur-fitur baru. Setelah sebelumnya meningkatkan kinerja browser secara keseluruhan lewat Opera versi 41, Opera 42 kini
Google Chrome akhirnya melewati fase krusial setelah dalam beberapa tahun mencoba untuk melepaskan ketergantungannya kepada Adobe Flash. Digulirkan untuk Windows, Mac dan
Opera baru saja merilis update versi 41 untuk browser komputernya. Usai meluncurkan sederet fitur baru sebelumnya – mulai dari VPN, ad-blocker, battery
Bukan rahasia apabila browser Google Chrome merupakan salah satu software yang paling rakus RAM. Efeknya sangat terasa ketika membuka beberapa tab sekaligus,
Bulan Juni kemarin, Microsoft resmi memulai ‘perang’ dengan pengembang-pengembang browser ternama. Lewat sebuah eksperimen, Microsoft ingin membuktikan bahwa Edge jauh lebih irit
Perangkat seperti Chromecast hadir dengan tujuan untuk mempermudah proses meneruskan konten dari perangkat mobile ke televisi. Tidak cuma itu, konten web dari