Perkembangan kecerdasan buatan atau AI memang terus tumbuh pesat. Meskipun saat ini pengembangannya tengah ditahan, namun bukan berarti persiapan untuk langkah berikutnya
Artificial intelligence atau AI diprediksi bakal memiliki peran besar di berbagai industri, tidak terkecuali di industri video game. Pada ajang Game Developers
‘Perang AI’ terus bertambah panas. Manuver terbaru datang dari Google, yang dikabarkan telah memiliki rencana untuk menghadirkan fitur percakapan AI pada mesin
Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu, Microsoft mengintegrasikan chatbot AI ke mesin pencarinya, Bing. Kemudian sebulan sesudahnya, Microsoft
Teknologi Artificial Intelligence (AI) sebenarnya telah digunakan sejak beberapa puluh tahun lalu. Namun, teknologi ini mulai populer di kalangan masyarakat umum dalam
Terlepas dari popularitasnya, keberadaan ChatGPT tidak jarang memicu keresahan di kalangan pengajar. Hal ini didasari oleh adanya peluang bagi siswa untuk memanfaatkan
Maraknya tools berbasis artificial intelligence membuat sebagian orang merasa terancam kehilangan pekerjaannya. Hal ini bisa dimaklumi jika melihat kapabilitas yang ditunjukkan AI
Sejak diluncurkan pada akhir November tahun lalu, ChatGPT telah digunakan oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Namun rupanya tidak semua negara menerima