Diluncurkan pada pertengahan 2018, aplikasi Google Podcasts akhirnya merambah platform iOS dan web setahun setelahnya. Sayang eksistensinya di luar Android bukanlah secara
Berbeda dengan YouTube ataupun blog, podcast menggunakan media audio untuk menyampaikan ide, gagasan ataupun pengalaman yang bermanfaat untuk orang lain. Tapi, tetap
Kegiatan mendengarkan podcast saat ini sedang populer dilakukan oleh sejumlah orang. Berbagai macam konten dihadirkan dengan cara yang sedikit berbeda dan unik.
Per Juni tahun lalu, pengguna perangkat Android akhirnya punya aplikasi podcast resmi bikinan Google. Google boleh dibilang tertinggal di ranah ini, tapi
Dibandingkan video, podcast bisa dibilang merupakan jenis konten yang lebih fleksibel mengingat ia dapat dinikmati selagi kita menjalani aktivitas lain. Yang kerap
Tren podcasting beserta konsumsinya belakangan terus melejit, dan bisa dipastikan bakal terus naik setelah aplikasi Google Podcasts untuk Android resmi dirilis baru-baru
April lalu, beredar kabar bahwa Google tengah menyiapkan aplikasi khusus podcast untuk perangkat Android. Disampaikan sendiri oleh Zack Reneau-Wedeen selaku Podcasts Product
Rencana Google merancang aplikasi podcast merupakan indikasi bahwa kita tidak boleh lagi meremehkan popularitas medium audio-only tersebut. Bahkan Marvel pun punya podcast
Berbeda dari iOS, Android sampai sekarang belum punya aplikasi podcast bawaan. Hal inilah yang pada dasarnya menjadi alasan mengapa konsumsi podcast jauh