Bisnis kuliner merupakan jenis bisnis yang benar-benar mewakili semangat “beradaptasi atau mati”. Beruntung bagi Kulina, Andy Fajar Handika merupakan sosok yang cepat
Kita sekarang hidup di masa jaya layanan pesan antar makanan. Tidak hanya di kota-kota besar, layanan pesan antar makanan yang diprakarsai dua super app,
Sebagai satu-satunya startup yang mengikuti program Google Launchpad Accelerator batch kelima, CEO Kulina Andy Fajar Handika menjabarkan pengalaman dan rencananya usai merasakan
Google announces startups to attend Google Launchpad Accelerator program. In the fifth batch, Indonesia is represented by Kulina, a startup engaging in
Google kembali mengumumkan nama-nama startup yang berhak mengikuti program Google Launchpad Accelerator. Di edisi kelima ini, Indonesia diwakili oleh Kulina, sebuah startup
Startup scene di Indonesia semakin intense beberapa tahun terakhir ini. Berbagai jenis perusahaan digital bermunculan dengan bermacam model bisnis, dibarengi dengan berseliweran
Platfom marketplace untuk mempertemukan antara catering dan home chef dengan pelanggan melalui medium situs dan aplikasi mobile Kulina, kembali mengumumkan inovasi terkini.
Di Yogyakarta, sosok Andy Fajar Handika cukup dikenal sebagai seorang pebisnis di bidang kuliner. Beberapa gerai fisik kuliner, mulai dari restoran dan