Penggunaan generative AI terus bertambah populer setiap harinya. Dewasa ini, menemukan konten yang dibuat oleh AI bukanlah sesuatu yang sulit. Mulai dari
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus berkembang ke berbagai ranah industri. Salah satu yang menarik perhatian adalah penggunaan chatbot AI oleh
Meledaknya tren generative AI dalam setahun belakangan mendatangkan untung besar bagi Nvidia. Selain memimpin di segmen consumer GPU, perusahaan yang sudah berdiri
Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi ‘mainan’ baru berbagai raksasa teknologi. Di antara raksasa-raksasa teknologi tersebut, Meta adalah
Mengembangkan chatbot AI seperti ChatGPT atau Bard tidak sesimpel melatihnya dengan kumpulan data dalam jumlah masif. Baik OpenAI maupun Google sama-sama menghabiskan
Desember 2022, Stack Overflow menjadi salah satu platform sosial pertama yang melarang penggunaan ChatGPT. Larangan tersebut memang hanya bersifat sementara, dan sekitar
Artificial Intelligence (AI) kini tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar, tapi juga oleh masyarakat awam. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi AI, semakin
Perkembangan pesat teknologi generative AI terus memicu kekhawatiran akan potensinya merebut pekerjaan manusia. Pekan lalu, New York Times melaporkan bahwa Google tengah