SwiftKey punya kanal beta berupa aplikasi yang sama tapi ditempatkan di lapak yang berbeda. Tujuannya tak lain agar mereka dapat menampung feedback atas setiap pembaruan beta yang mereka rilis. Masukan-masukan tersebut menjadi patokan baru dalam melakukan perbaikan sebelum digulirkan ke versi final. Dan yang terbaru, SwiftKey Beta mendapatkan beberapa fitur dan peningkatan.
Fitur baru yang pertama dinamai Quick Paste, kemampuan yang menawarkan cara baru untuk menyalin teks dari aplikasi apapun. Misalnya, ketika Anda menyalin teks dari browser, maka teks tersebut akan tampil tepat di bar prediksi yang terletak di atas susunan tuts sentuh. Artinya, pengguna tidak harus menekan tombol “paste” seperti yang selama ini dipratikkan. Cara baru ini diklaim lebih cepat satu langkah ketimbang cara konvensional.
Berikutnya, SwiftKey Beta juga menguji fitur baru yang memudahkan penggunanya saling berbagi informasi lokasi. Fitur ini untu sementara baru tersedia di kawasan Amerika Serikat. Fitur berbagi lokasi ini menurut pandangan saya tak memiliki tingkat urgensi yang tinggi mengingat kini hampir semua aplikasi pesan instan sudah menyediakannya. WhatsApp bahkan sudah menyediakan fitur berbagi lokasi real-time, yang bergerak ketika penggunanya berpindah dalam rentang waktu yang ditentukan.
Pengembang juga menambahkan beberapa dukungan bahasa baru selain tambahan layout Naratgul dan VEGA sebagai opsi baru bagi yang ingin mendapatkan tampilan keyboard yang lebih segar. Kemudian terakhir, SwiftKey melakukan sedikit penyempurnaan di elemen pelengkapnya.
Belum ada informasi resmi kapan fase beta ini akan berakhir, namun seperti di gelombang update sebelumnya, perubahan baru yang dianggap penting dan telah melalui proses penyempurnaan, dipastikan hadir di versi final saat dinyatakan siap. Tapi, sobat yang ingin menjajal langsung fitur baru di versi beta ini, bisa ikut menjadi beta tester dengan mengunduh aplikasi SwiftKey Beta dari Google Play Store.
Sumber berita AndroidPolice dan gambar header SwiftKey.