Ada dua kejutan menarik yang terjadi sepanjang minggu keempat November ini, setelah kemarin kita disuguhi come back mengejutkan Nokia bersama N1-nya, semalam giliran vendor asal Finlandia, Jolla yang ambil bagian dengan mengumumkan Jolla Tablet yang juga sempat muncul dalam teaser sehari sebelumnya.
Sama seperti Nokia, Jolla Tablet ini juga menjadi debut perdana Jolla di segmen yang sebenarnya dihuni oleh pemain-pemain besar seperti Apple, Samsung, Lenovo dan Asus. Bisa dikatakan hampir semua vendor perangkat smartphone juga bermain di segmen tablet.
Dari kacamata bisnis, Jolla jelas menghadapi batu sandungan yang tak sedikit tapi juga sangat tajam. Dibutuhkan lebih dari sekedar ‘baru’ tapi juga keunikan yang menjual. Lalu apa saja penawaran yang dimiliki oleh Jolla Tablet ini? Berikut ulasan spesifikasi Jolla Tablet.
Di bagian prosesor, Jolla memilih komponen Intel quad core berbasis 64-bit yang mempunyai kecepatan clock 1,8GHz dipadukan dengan RAM 2GB DDR3L dan memori internal 32GB.
Info Menarik: [Video] Konsep Dasar Dibalik Desain Tablet Nokia N1
Kamera yang ditawarkan seperti perangkat tablet umumnya, terdiri dari dua bagian. Di bagian belakang sebagai kamera utama terdapat sensor 5MP dengan daya rekam 1080p dan rate 60fps. Kemudian di bagian depan terdapat sensor 2MP standar untuk mendukung aktifitas video call dan selfie. Tapi tak banyak yang bisa ditawarkan untuk kegemaran terakhir.
Geser ke sisi luar, Jolla menyajikan tablet dengan layar 7,85 inci berkemampuan IPS dan capacitive 5 point multi touch. Kualitas visual terlihat apik ditandai dengan resolusi tinggi 2048 x 1536 piksel dan kepadatan piksel sebesar 330ppi. Untuk memperoleh gambaran perbandingan, Jolla berani menyandingkan tablet mereka dengan iPad mini 3 besutan Apple.
Selebihnya Jolla OS mendapat dukungan Bluetooth 4.0, WiFi, GPS, microSD hingga 32GB, micro-USB, 3,5mm audio jack dan baterai 4,300 mAh.
Dalam hal spesifikasi, Jolla Tablet terbilang menawarkan kemampuan yang terbilang biasa, tak berbeda jauh dengan spek perangkat sekelas di luar sana. Tapi sebagaimana saat memamerkan Jolla Phone, sisi piranti lunak andalannya Sailfish OS adalah menu utama yang paling dikedepankan di kampanye perangkat mereka yang satu ini.
Menurut Jolla, sistem operasi yang diusung oleh Jolla Tablet berbeda dibandingkan dengan semua sistem yang pernah dicoba. Bersifat open source dan independen, pengguna diberikan kebebasan untuk merubah apapun tanpa batasan waktu. Jolla juga menjanjikan kemampuan multitasking yang mumpuni serta kendali atasnya dengan satu gerakan tap serta beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa kesulitan.
Perlu diingat juga, meski berbasis Sailfish OS, Jolla Tablet tetap dapat menjalankan aplikasi-aplikasi Android.
Info Menarik: 7 Tips Mempercepat Loading Blog
Berbeda dengan tablet-tablet pada umunya, Jolla memilih model crowdfunding melalui Indiegogo untuk melepas tablet barunya, dengan target pendanaan $380.000. Jolla Tablet terbukti mampu menarik perhatian banyak orang, dalam waktu kurang lebih 1 jam Jolla berhasil mencapai target pendanaan yang ditetapkan.
Dari pantauan TRL saat ini pendanaan Jolla Tablet sudah menyentuh angka $849, 331. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat masih ada 20 hari tersisa sebelum kampanye ditutup.
Dikutip dari Indiegogo, Jolla tablet ditawarkan dengan banderol retail berkisar $249. Beberapa negara yang masuk dalam jangkauan Jolla antara lain wilayah Eropa, Norwegia, Swiss, Amerika Serikat, India, Cina, Hong Kong dan Rusia. Namun Jolla membuka kesempatan bagi pembeli dari negara lain yang ingin memiliki Jolla Tablet dengan cara mengikuti voting yang dilaksanakan melalui halaman ini.
Melihat antusiasme orang terhadap Jolla Tablet, tampaknya vendor yang satu ini punya kemampuan untuk menyalip vendor-vendor lain, bahkan mungkin mengalahkan Nokia N1. Setuju?
Sumber berita Jolla dan Crowdfundinsider.