Deloitte baru-baru ini mengumumkan hasil survei penggunaan jaringan mobile di Asia Tenggara. Dalam laporannya yang berjudul “Global Mobile Consumer Survey”, disimpulkan di Singapura pengguna mobile paling puas dengan kecepatan internet yang disajikan. Begitu pun adopsi perangkat 4G/LTE, Singapura memimpin persentase.
Dari data yang dirilis, terkait kepuasan kecepatan internet pengguna di Indonesia sudah mulai merasakan kepuasan. Hanya saja menurun kepuasannya di poin volume data yang digunakan untuk mengakses mobile internet. Penggunaan perangkat mobile pun masih didominasi oleh jaringan 3G, dengan proposisi 4G LTE hanya 15%.
Dari kekecewaan pengguna terhadap konektivitas internet untuk perangkat mobile, terdapat alasan yang beragam, mulai dari harga yang mahal, kualitas jaringan dan ketersediaan konektivitas 4G/LTE. Di Indonesia sendiri alasan yang paling mendominasi adalah biaya dan kualitas jaringan. Alasan biaya berada di persentase puncak.
Berbanding terbalik dengan penetrasi jaringan dan perangkat, pengguna mobile di Singapura tercatat yang paling enggan menggunakan mobile in-store payment. Sementara itu di Indonesia dan Singapura persentasenya tinggi.
Dari survei tersebut juga disimpulkan bahwa rata-rata pengguna menghabiskan waktu bersama perangkat mobile dengan media sosial, game dan berfoto. Ditemukan juga fakta bahwa penggunaan aplikasi Instant Messaging (IM) sangat masif, menyebabkan terjadi penurunan derastis penggunaan SMS. Sementara itu masih disimpulkan bahwa aplikasi IM paling populer di Indonesia adalah BlackBerry Messenger.
Turut dirilis juga bagaimana gadget mengubah cara orang menonton video dan membaca berita. Untuk menonton video, persentase cukup rata pada penggunaan tablet ataupun smartphone. Sementara untuk membaca persentase penggunaan Tablet di Indonesia cukup mencolok.
Survei juga merangkum tentang tempat penggunaan wi-fi pengguna perangkat mobile. Di Indonesia 50% pengguna mengakses wi-fi di rumah, tempat kerja atau sekolah. Sementara 22% di tempat umum, dan sisanya mengakses di tempat lainnya.
Unduhan rata-rata aplikasi di Indonesia kebanyakan pengguna mengunduh 3-5 aplikasi per bulan (39%), banyak juga yang hanya mengunduh 1-2 aplikasi per bulan (32%), persentase sisanya mengunduh lebih dari 6 aplikasi per bulan.
Survei dilakukan dengan mengambil sampel tanggapan dari 5.000 pengguna mobile di berbagai daerah, baik perkotaan ataupun pedesaan, di negara-negara Asia Tenggara, dengan demografi usia 16 – 44 tahun.