Mendekati akhir tahun, parade game blockbuster mulai kembali berdatangan. Salah satu di antara mereka adalah seri kesepuluh franchise first-person shooter terbesar di bumi, Call of Duty: Ghost. Beberapa saat lalu, Activision merilis sebuah trailer singleplayer game ini di Youtube. Publik menerimanya dengan komentar yang beragam, namun semuanya setuju pada satu hal: Activision terlalu banyak membumbuinya dengan aksi yang absurd.
Mari lebih dulu kita saksikan video trailer-nya di bersama-sama.
Dari trailer di atas, kita sudah bisa menebak seperti apa garis besar jalan cerita game ini. Lagi-lagi Anda akan diseret ke sebuah perjalanan ‘roller-coaster‘ selama kurang lebih enam jam, kali ini diset di dunia masa depan setelah terjadi serangan dari luar angkasa. Bukan, bukan alien, tetapi gerombolan teroris yang membajak stasiun ruang angkasa yang menyimpan hulu nuklir.
Serangan ini melumpuhkan seluruh isi bumi, melengserkan Amerika Serikat dari status negara adidaya. Sepuluh tahun kemudian, muncul kekuatan baru dari bumi sebelah selatan dan mengancam kedaulatan mereka. Untuk menghentikan ancaman ini, sisa-sisa angkatan bersenjata Amerika bersatu dan menciptakan sebuah grup pasukan elit yang didiberi nama Ghost. Dan dari sinilah nama Call of Duty: Ghost berasal.
Kembali ke trailer tersebut, sepertinya Infinity Ward menjejalkan semua hal super-macho berbau propaganda militer Amerika ke dalam game ini. Bahkan beberapa hal tampak berlebihan, seperti ledakan di luar angkasa (tanpa oksigen, seharusnya tidak ada api di ruang hampa udara) dan adegan anjing militer yang menjatuhkan helikopter sama sekali tidak masuk akal. Namun siapa yang peduli, Activision tahu bahwa shooter terbaru mereka akan laris manis saat dirilis nanti.
Call of Duty: Ghost kemungkinan besar adalah upaya Activision untuk menciptakan sebuah sub-franchise baru setelah trilogi Modern Warfare berakhir. Kita tahu resepsi gamer terhadap seri Black Ops tidak sehangat saat mereka mendengar berita tentang Modern Warfare karena mereka dibuat oleh dua developer yang berbeda. Dualitas ini akan selalu ada, dan mayoritas gamer selalu memfavoritkan Infinity Ward sebagai developer Call of Duty sejati ketimbang Treyarch.
Game ini akan dirilis tanggal 5 November 2013 secara serempak untuk Microsoft Windows, PlayStation 3, Wii U dan Xbox 360, serta akan segera menyusul di PlayStation 4 tanggal 15 November dan Xbox One tanggal 22 November. Saya hanya berharap asumsi-asumsi buruk tentang Call of Duty: Ghost terbukti salah karena Infinity Ward berhasil menyajikannya dengan memuaskan.