Strategi SES Alfaink dan G Arsy Aphrodite di FFML Season 7

Para pelatih tim menganggap, FFML Season 7 merupakan musim terbaik

Pada akhir pekan pertama dari Free Fire Master League (FFML) Season 7, Saudara e-Sports (SES) Alfaink berhasil duduk di puncak klasemen sementara. Dalam wawancara online yang diadakan pada Rabu, 8 maret 2023, Rayandra 'REYYY' Eka mengatakan bahwa salah satu kunci bagi timnya untuk bisa memuncaki klasemen adalah dengan memberikan performa konsisten. Dia mengungkap, dalam setiap pertandingan, timnya selalu berusaha untuk bisa masuk dalam peringkat tiga besar.

Sementara itu, pelatih SES Alfaink, Salman Alfa Risiy alias Manted mengatakan bahwa kesuksesan timnya adalah berkat komitmen anak-anak asuhnya. Dia menambahkan, di musim kali ini, demi mempertahankan gelar juara FFML, SES akan fokus pada diri mereka sendiri dan tidak terlalu mempedulikan tim lain.

"Anak-anak punya mental dan bekal yang lumayan dari turnamen-turnamen sebelumnya," ujar Manted. "Apapun rencana yang digunakan, rencana tersebut akan berjalan dengan baik asal mereka percaya diri."

Klasemen sementara dari FFML Season 7.

Sementara itu. pada akhir hari ke-3, G Arsy Aphrodite berhasil duduk di peringkat dua dalam klasemen sementara. Walau baru dibentuk pada 2020, G Arsy berhasil mendekati SES, sang juara bertahan.

Terkait hal ini, pelatih G Arsy, Muslih Wahyudi Rachman alias Fayad mengaku, performa dari tim asuhannya lebih baik dari harapan. Dia berkata, "Target kita, minimal kita dapat 60-72 poin per hari. Di hari pertama, kita cuma dapat 50. Jadi, target kita di hari ke-2 naik."

Lebih lanjut, Fayad menjelaskan, G Arsy tidak takut dengan SES. Pada saat yang sama, mereka juga tidak ingin nekat melawan tim yang menjuarai FFML Season 6 tersebut. Dia menganggap, tim SES sudah punya chemistry yang sangat baik. Sementara tim G Arsy masih seumur jagung. Dia menambahkan, "Saya sendiri baru saja come back, sudah ketinggalan dua season. Jadi saya tidak tahu bagaimana keadaan musuh."

Fayad menceritakan, saat scrim, G Arsy bisa menang dari SES. Dan hal ini bisa meyakinkan anak-anak asuhnya bahwa mereka merupakan tim yang kuat. Namun, di turnamen, G Arsy cenderung memilih untuk menghindari SES. Menurutnya, strategi taktis ini lebih baik.

FFML Season 7 Jadi Musim Terbaik

Jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, FFML Season 7 punya format yang berbeda. FFML kali ini akan dibagi ke dalam dua fase: League Phase dan Grand Finals. League Phase akan mengadu 18 tim yang dibagi ke dalam tiga grup. Dari League Phase, akan terpilih 12 tim terbaik untuk maju ke babak Grand Finals.

Walau FFML Season 7 menggunakan format baru, Manted dari SES justru menganggap Season 7 sebagai musim terbaik. Menurutnya, salah satu hal yang membuat Season 7 menarik adalah karena adanya tim-tim baru yang ikut serta. Tak hanya itu, tim-tim lama pun melakukan perombakan. "Di musim lalu, sudah kelihatan tim-tim mana yang bakal kuat. Sekarang, menurut saya, lebih berwarna," ujarnya. Apalagi, dia menambahkan karena adanya peta baru, Nexterra.

Senada dengan Manted, pelatih EVOS Divine, Muhamad Farchan Ridha alias Manay juga menganggap, Season 7 akan menjadi musim yang menarik. Dia mengatakan, tim-tim baru di FFML Season 7 cenderung berani. "Mereka berani contest, adu rotasi. Kalau dulu kan, tim baru cenderung respect. Misalnya, di sini ada rotasi EVOS, mereka menghindar," ujarnya.