Dark
Light

Strategi Memasarkan Produk atau Layanan dengan Anggaran Ketat

2 mins read
June 4, 2015

shutterstock_173563757

Produk yang bagus mungkin tidak perlu pemasaran. Mereka akan stand out dengan sendirinya dan memenangkan hati khalayak. Serius. Lalu bagaimana produk bagus bisa tergilas di pasaran? Untuk meraih pengguna dan pelanggan, langkah pertama adalah mengenalkan produk Anda. Caranya dengan menyusun strategi pemasaran yang baik, dengan dana melimpah atau tidak sama saja Anda tetap membutuhkan strategi pemasaran. Jika anggaran yang jadi masalah, yang dibutuhkan  kreativitas.

Produk atau layanan yang bagus merupakan kunci sukses startup Anda. Begitu pun startegi pemasaran yang dapat mendorong keberhasilan. Bicara tentang pemasaran mungkin akan terpikir banyaknya budget yang harus disediakan. Bagi startup yang tidak memiliki pasokan dana berlimpah hal ini bisa menjadi masalah yang pelik. Untungnya, ada beberapa cara untuk memasarkan startup baru Anda dengan dana sedikit, atau tidak mengeluarkan uang tunai sama sekali. Pemasaran tanpa anggaran hanya memerlukan Anda berpikir kreatif.

1. Jangan ragu berbicara dengan orang

Word of mouth” merupakan strategi yang paling umum, lazim dan dapat dikatakan semua orang melakukannya. Semua startup tahap awal pasti mengatakan akan melakukan. Masalahnya hal ini sering dilakukan dengan eksekusi yang buruk. Jawabannya terletak bukan “saya sudah melakukan hal itu” atau “saya juga tahu itu”. Bukan itu, tetapi cara melakukannya. Apakah sudah dilakukan dengan tepat?

Sebagai awal menghadiri event startup, hackathon, dan pertemuan kelompok teknologi lokal adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan dan mulai berbicara dengan orang. Bahkan sangat mungkin, jika Anda melakukannya dengan benar justru mendapatkan dukungan strategik dalam mengembangkan usaha Anda.

Pastikan untuk menjelaskan manfaat dari produk Anda, tetapi junjung tinggi kejujuran, dan jangan pernah melebih-lebihkan. ​​Tak kalah penting pastikan orang-orang memahami penjelasan Anda. Kemampuan menjabarkan produk, atau layanan Anda dengan sederhana dan mudah dipahami hanya bisa dikuasai dengan latihan. Setiap kali Anda bertemu seseorang, mulailah menceritakan bisnis Anda dan berikan mereka kartu nama. Meski ia hanya orang yang kebetulan duduk di samping Anda di ruang tunggu dokter.

2. Hasilkan konten yang rutin

Ahli pemasaran kawakan seperti Seth Godin telah menyatakan bahwa content marketing adalah masa depan pemasaran. Ya, cara yang baik untuk menarik orang adalah dengan menghasilkan konten yang relevan dengan bisnis Anda, namun bermanfaat bagi khalayak Anda. Intinya konten adalah seni berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan tanpa harus menjual produk Anda.

Phil Sanderson dari IDG Ventures merekomendasikan memulai blog perusahaan dan posting yang rutin. UpOut, sebuah perusahaan yang didanai Sanderson, memiliki blog yang menyediakan informasi peristiwa bawah tanah di New York dan San Francisco.

“Blog mereka memiliki aliran artikel tentang berita aneh, cerita kepentingan lokal, dan acara budaya kota-spesifik dan penyebabnya. Blognya dirancang dengan baik. UpOut meluncurkan blog hanya beberapa bulan yang lalu, dan sudah mereka mendapatkan satu juta pengunjung per bulan.”

Selain itu Anda juga bisa mulai posting di situs populer seperti Reddit (atau misalnya di Indonesia bisa menggunakan Kaskus) dan menggunakan subforum yang sesuai untuk mendapatkan khalayak yang tepat.

3. Publisitas media

Banyak cara untuk menarik hati media mempublikasikan startup Anda. Menjalankan sebuah kampanye crowfunding yang sukses dapat menarik publisitas. Sangat mungkin surat kabar dan blog akan menulis tentang startup Anda. Dan, ini bahkan sebelum produk meluncur.

Selain itu memenangkan kompetisi juga dapat mendulang pemberitaan. Sribu mendapatkan publisitas pertama dengan memenangkan kompetisi SparxUp dan selanjutnya mendapatkan pemberitaan lebih dari 50 media. Ki Dalang memenangkan sebuah kompetisi di Barcelona untuk menarik perhatian yang sama.

Mendekati media secara langsung dengan mengirimkan rilis juga dapat dilakukan. Namun perlu dicatat, media butuh cerita yang bagus dan dapat dipercaya (bukan advertorial produk Anda). Jualo awal kemunculan menarik banyak media mainstream meliputnya, karena memiliki cerita di balik bisnis dengan kepedulian terhadap anak jalanan di Lombok. Ketimbang menghambur-hamburkan kata unik, pertama, satu-satunya, atau terbaik, di rilis Anda, ceritakan saja kegunaan produk Anda, masalah yang coba Anda tawarkan solusinya. Di balik itu, adakah misi sosial di dalamnya?

4. Terlibat aktivitas komunitas lokal

Startup sudah seharusnya tidak mengabaikan masyarakat sekitar ia berada dan tumbuh. Cara melakukan kampanye pemasaran lain, adalah dengan terlibat langsung ke dalam kegiatan amal masyarakat lokal. Pertimbangkan untuk mensponsori acara lokal. Tidak harus dalam bentuk uang, waktu dan talenta Anda di bidang teknologi bisa menjadi sumbangsih bagi kegiatan komunitas di sekitar Anda.

Previous Story

[Ask the Expert] Solusi BBM Blank, Hp Android Restart Sendiri dan HP Stream 8

Next Story

[Computex 2015] Eye-Tracking dan Fitur Andalan Lain MSI Bubuhkan di Notebook Mereka

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.