Dark
Light

Storyball Ialah Mainan Pintar Bebas-Layar Untuk Membangkitkan Imajinasi Anak

1 min read
July 5, 2018

Terlepas dari keterbatasannya, layar sentuh memungkinkan interaksi manusia dengan konten digital jadi lebih intuitif. Kini ia merupakan standar penyajian gadget modern, dimanfaatkan di berbagai perangkat, dan digunakan di bidang produktif, hiburan hingga edukasi. Begitu menyebarnya pemakaian touchscreen, anak-anak pun sudah sangat familier menggunakannya.

Mungkin saat ini orang tua mulai kesulitan mengurangi ‘ketagihan’ buah hatinya terhadap perangkat berlayar. Hal tersebut tak sepenuhnya buruk karena layar bisa bermanfaat sebagai jendela mengakses ilmu pengetahuan. Namun jika Anda mulai merasa tak nyaman melihat si buyung menatap gadget setiap hari, kreasi Adi Maimon Geffen dan kawan-kawan ini dapat menjadi jalan keluar.

Melalui Kickstarter, startup dengan visi ‘tech-for-good‘ itu memperkenalkan Storyball, yakni mainan pintar yang disiapkan untuk mengurani ketergantungan anak-anak pada gadget berlayar, membuat mereka lebih aktif, serta dirancang sebagai alat pembangkit imajinasi. Ingatkah saat dahulu kita berkhayal dan bermain menjadi tentara, mata-mata, dokter, hingga penjaga kebun binatang? Hal ini yang ingin dihidupkan kembali oleh Storyball.

Storyball 1

Seperti namanya, Storyball hadir dalam wujud seperti bola dan mengandalkan suara sebagai interface-nya. Perangkat bisa menjadi rekan anak-anak berpetualangan secara imajinatif, menantang mereka melakukan tantangan-tantangan seru, hingga memberikan kuis. Si buyung dipersilakan berinteraksi dengan Storyball lewat gerakan dan suara. Menariknya lagi, mainan pintar ini juga dapat berinteraksi bersama lebih dari seorang user dan mendorong anak-anak bermain bersama.

Storyball 2

Bagian paling unik di Storyball terdapat pada cover-nya. Hadir dalam beragam rupa, skin memberikan Storyball karakteristik berbeda. Developer telah menyiapkan sejumlah persona, misalnya Agent Ayo, Pepper the Bear, dan Sesame sang unicorn. Masing-masing karakter ini difokuskan pada kemampuan berbeda, misalnya bahasa, skill motorik, imajinasi, kecakapan sosial, penyelesaian masalah, serta mendongkrak kreativitas.

Storyball 3

Developer juga telah berkolaborasi bersama sejumlah brand terkemuka di bidang hiburan anak buat mengekspansi karakter Storyball. Sejauh ini mereka telah menggaet Nickelodeon dan publisher buku HarperCollins. Dengan kerja sama itu, tim Storyball memperoleh lisensi untuk menciptakan cover dari tokoh-tokoh kartun Paw Patrol seperti Chase dan Skye, serta karakter dari buku anak-anak, semisal Magic Ballerina dan Snivel di Robo-Dog.

Storyball 4

Perlu diketahui bahwa Storyball tidak benar-benar bebas dari layar. Bluetooth dan smartphone tetap diperlukan untuk proses setup mainan pintar ini sebelum Anda memberikannya pada sang buah hati. Via aplikasi companion, kita juga dapat memonitor apa saja yang sudah anak-anak pelajari.

Selama kampanye crowdfunding Storyball masih berlangsung di Kickstarter, mainan ini bisa Anda pesan seharga mulai dari US$ 60, sudah termasuk satu jenis skin.

Previous Story

Pistol Mainan Baru Nerf Tak Butuh Peluru, Serta Bisa Dimainkan Sendiri Berkat Bantuan AR

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai / DailySocial
Next Story

Cryptocurrency Sebagai (Salah Satu) Masa Depan Blockchain

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2