Stiker bukan hal baru bagi sebagian besar pengguna perangkat ponsel pintar. Sebagian besar pengembang aplikasi pesan instan menawarkan fasilitas stiker agar penggunanya dapat saling berinteraksi dengan cara yang menyenangkan, ekspresif dan atraktif.
Bahkan saking populernya, stiker kerap jadi lahan bisnis bagi pengembang untuk meraup untung dengan cara menawarkan paket stiker premium yang bisa ditebus dengan harga tertentu.
Dan Facebook Messenger sekarang pun mempunyai fasilitas yang hampir serupa, di mana kini sudah hadir aplikasi pihak ketiga bernama PicoCandy for Messenger yang menawarkan stiker pack premium yang dipungut biaya.
Bedanya dengan stiker-stiker lain, stiker pack premium ini bukan ditawarkan langsung oleh Facebook. Jadi pengguna Messenger yang ingin membeli stiker dari PicoCandy harus mengunduh lagi aplikasi resmi PicoCandy dari Play Store atau App Store untuk kemudian dintegrasikan ke Messenger.
Dikatakan bahwa Facebook tidak meminta hasil dari penjualan stiker ini. Seluruh uang yang diraup oleh PicoCandy seutuhnya akan mereka nikmati.
Memang dibandingkan sejumlah pengembang aplikasi pesan instan, Facebook relatif mengambil jalan yang berbeda dengan tetap menyediakan stiker-stikernya tanpa banderol harga. Sejumlah perusahaan pernah menjalin kerjasama untuk menghadirkan stiker secara ekslusif, seperti Lego dan Despicable Me. Namun pendekatan yang digunakan masih tetap sama, melepas stiker dan emoji secara gratis kepada pengguna.
LINE bisa dibilang salah satu aplikasi pesan instan yang paling agresif menggarap stiker, entah itu yang gratisan atau yang berbayar. Dengan basis pengguna fanatik yang berjumlah besar tak heran bila di tahun 2013 saja LINE mengantongi pendapatan sebesar $10 juta dari penjualan stiker.
Sumber berita Techcrunch.