27 July 2021

by Yenny Yusra

Steve Jobs Percaya Membangun Teknologi Membutuhkan Talenta Terbaik

Mendirikan Apple yang saat ini menjadi perusahaan teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia

Salah satu fondasi kesuksesan perusahaan teknologi Apple adalah kepercayaan merekrut talenta yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berdasarkan data yang dikompilasi  Statista, jumlah pegawai Apple secara global hingga tahun 2020 ada sekitar 147 ribu pegawai.

Kepercayaan Steve Jobs, Co-Founder Apple, terhadap manusia untuk menciptakan teknologi terbaik telah melahirkan produk unggulan yang long lasting. Produk hardware unggulan Apple antara lain adalah iPhone, iPad, iMac, Mac Pro, AirPods, Apple Watch, Apple TV HD hingga Home Pod Mini.

“It's not a faith in technology. It's faith in people.” Steve Jobs. Co-Founder Apple

Dalam perjalanan kariernya, Jobs telah mengalami pasang surut Apple. Bersama Steve Wozniak, ia membangun perusahaan sejak tahun 1970-an dengan impian untuk memberikan kemudahan akses teknologi melalui komputer. Tentu tidak semuanya berlangsung mulus.

Jobs pernah diturunkan dan dari posisi CEO dan akhirnya keluar dari perusahaan yang didirikannya itu pada tahun 1985. Sempet membangun NeXT dan terlibat dengan Pixar, Apple kembali melirik Jobs untuk menahkodai perusahaan.

Di medio 1990-an, Apple mengalami kerugian yang besar. Pada tahun 1997, Jobs kembali ke perusahaan. Apple kembali inovatif dan menjadi yang terdepan di segmen teknologi.

Sepeninggal Jobs di tahun 2011, Apple, dengan talenta-talenta terbaik yang dimilikinya terus melaju. Apple menjadi perusahaan pertama yang menembus batas kapitalisasi pasar $1 triliun dan $2 triliun untuk perusahaan terbuka di dunia.

Steve Jobs, Ed Catmull dan John Lasseter dari PIXAR / Depositphotos