Setelah lebih dari satu dekade memimpin dan menahkodai perusahaan software terbesar di dunia Microsoft, Steve Ballmer mengumumkan rencana pensiun dari kursi CEO dalam waktu 12 bulan ke depan. Keputusan pensiun ini sudah dikonfirmasi oleh Microsoft melalui sebuah rilis press di situs resmi perusahaan.
Dikutip dari situs resmi Microsoft Ballmer menulis memo berisi, “Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk masa transisi, namun sekarang adalah waktu yang paling tepat. Perusahaan saat ini memiliki tim senior yang solid dan berada di track yang benar, namun kami membutuhkan CEO yang dapat terus berada di posisi dalam waktu yang lama untuk melanjutkan arah ini.”
Di bawah kepemimpinan Ballmer, Microsoft tengah berjuang merubah arah bisnis perusahaan dari dominan memasok software untuk perangkat komputer menjadi perusahaan teknologi yang juga mengembangkan sektor perangkat dan layanan. Akibatnya Microsoft kehilangan hampir separuh dari nilai perusahaan. Keputusan yang diambil oleh Ballmer mendapatkan respon positif dari investor dengan torehan menggembirakan di pasar saham yang naik sebesar 8,7% atau tertinggi sejak 2009.
Namun begitu Bill Gates tetap memuji hasil kerja Steve Ballmer selama memimpin Microsoft dan menilai berhasil membawa perusahaan ke arah yang benar.
Hingga 12 bulan ke depan Ballmer masih akan terus menjabat sebagai CEO sampai ditemukan pengganti yang tepat. Saat ini Microsoft sudah membentuk tim khusus untuk melakukan seleksi pengganti Ballmer. Tim seleksi tersebut dipimpin oleh John Thompson, Chuck Noski, Steve Luczo dan pendiri Microsoft sendiri, Bill Gates. Tim ini nantinya bekerjasama dengan Heidrick & Stuggles International Inc untuk menyaring beberapa kandidat yang berasal dari internal dan eksternal perusahaan.
Sumber berita: Microsoft, gambar: Microsoft Sweden via Wikimedia dan header: Wikimedia