Dark
Light

SteamOS Beta Sudah Tersedia, Beberapa Hal yang Anda Harus Tahu Sebelum Mengunduhnya

1 min read
December 16, 2013

Seperti yang sudah Valve rencanakan sebelumnya, versi beta SteamOS ‘meluncur’ dengan cukup mulus hari Jumat lalu. Namun yang kita semua tahu, versi beta ini bukanlah untuk semua orang karena ia membutuhkan pengalaman Anda dalam mengutak-atik sistem operasi berbasis Linux.

Dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan apa saja yang Anda akan dapatkan dari versi awal SteamOS. SteamOS Beta adalah penampilan perdana dari sistem operasi open-source garapan Valve. OS ini dibuat berbasis Debian 7 yang dikenal dengan codename Debian Wheezy. Untuk SteamOS, Valve mencoba menggarapnya agar teroptimalisasi untuk hiburan di ruang keluarga – gaming a la console ataupun menikmati video HD.

Seperti visi Linux sendiri, Anda dapat mengutak-atik sistem operasi Valve ini tanpa harus khawatir melanggar ‘syarat dan ketentuan yang berlaku’. Kembali perlu diingat, versi awal ini akan berubah dan banyak beberapa hal yang belum berjalan mulus. Ia bukanlah produk matang yang cocok digunakan oleh pengguna biasa.

Sebelum mencoba SteamOS Beta, pastikan hardware sistem Anda memenuhi syarat. Ini dia daftar kebutuhan hardware sistem operasi ini:

  • Prosesor Intel atau AMD 64-bit
  • Memori RAM 4GB atau lebih
  • Kartu grafis Nvidia (Dukungan kartu grafis dari Intel dan AMD akan segera diluncurkan)
  • Mendukung UEFI boot
  • Port USB untuk proses instalasi

Saat ini SteamOS didistribusikan via Steam Client milik Valve. Ia adalah software wajib sebelum Anda menginstal driver-driver third party. Dalam konfigurasi standar SteamOS Beta, Steam Client bekerja sebagai tampilan antar-muka yang menyediakan konektivitas dengan layanan online Steam. Namun begitu, pengguna bisa mengaksesnya dengan versi desktop Linux.

Satu hal lagi, SteamOS bukanlah pengganti sistem operasi dekstop. SteamOS didesain dan dioptimalisasi untuk pengalaman hiburan di ruang keluarga. Anda juga tidak bisa menjalankan game-game dan aplikasi Microsoft Windows. Yang SteamOS bisa lakukan adalah men-streaming game dari komputer Windows.

SteamOS akan ter-update secara otomatis, layanan ini didesain khusus untuk menjalankan Steam dan permainan-permainan di dalam Steam. SteamOS memiliki mode desktop yang bisa menjalankan aplikasi-aplikasi Linux lainnya dan menggunakan package manager APT standar untuk proses update. SteamOS saat ini masih terbatas pada beberapa set aplikasi, namun banyak aplikasi berbasis Debian Wheezy bisa berjalan di SteamOS Beta.

Valve menjanjikan akan memperluas kompatibilitas dan fungsi sistem operasi ini dalam update selanjutnya, saat ini SteamOS baru pas untuk para developer (hardware maupun aplikasi) dan power-user yang suka tantangan. Untuk lebih jelas bagaimana cara menginstalnya, silakan kunjungi laman FAQ SteamOS.

Berbagai berita tentang Steam di Trenologi bisa Anda jelajah lewat tautan berikut ini.

Previous Story

[Rumor] Sony Persiapkan Smartphone Murah Xperia E2

Next Story

Tokobagus Lampaui Satu Miliar Page View, Ubah Logo, dan Tekankan Jual-Beli Antar Konsumen

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Dukungan Software Anti-Cheat Tiba, Steam Deck Akhirnya Terbebaskan dari Isu Kompatibilitas

Dengan banderol mulai $399 dan spesifikasi jauh di atas Nintendo

Semua yang Perlu Diketahui dari Steam Deck, Handheld PC Besutan Valve

Tidak bisa dipungkiri, Nintendo Switch berhasil membuat tren handheld console