Dark
Light

Steam Music: Integrasi Musik, SteamOS dan Video Game

1 min read
February 4, 2014

Tidak mau kalah dari kepopularitasan layanan streaming musik atapun app sejenis iTunes, Valve mengumumkan fungsi terbaru SteamOS dimana pengguna bisa mengintegrasi koleksi musik milik mereka dengan music player biasa ke dalam permainan. Fitur tampilan antar-muka ini disebut dengan Steam Music.

Seperti yang dijelaskan singkat di paragraf pembuka, sebenarnya konsep Steam Music sangat sederhana. Ia dirancang untuk para penikmat video game yang menghabiskan ratusan jam di dalam permainan favoritnya. Jika ia gemar menikmati MOBA seperti League of Legends ataupun Dota 2, Steam Music akan menyajikan lagu-lagu dengan tema kompetitif. Jika Anda lebih suka menghabiskan puluhan jam seminggu untuk mengeksplorasi Skyrim, Steam Music akan menyesuaikan lagu dengan mood Anda.

music_file_browser

Tentu saja pengguna bisa mengkustomisasi lagu apa yang ingin mereka dengarkan dalam permainan tertentu. Dari laman Steam Community, Valve menjelaskan bahwa versi beta Steam Music akan tersedia untuk Big Picture dan interface SteamOS. Versi desktop-nya akan menyusul dikemudian hari. Valve sudah membuka pendaftaran beta dengan jumlah yang terbatas, dengan syarat Anda sudah tergabung menjadi anggota Steam Community.

 

Info menarik: Ilmuwan: Terlalu Banyak Melayangkan Tweet Adalah Pertanda Bahwa Anda Narsis

 

Untuk menggunakan Steam Music, yang Anda harus lakukan hanyalah menavigasi Steam ke direktori tempat Anda menyimpan musik. Kemudian Steam Library akan menampilkan nama album dan musisi hasil koleksi Anda. Dari sana, Anda bisa melihat dan memainkan musik hingga mengelola daftar urutan lagu hanya dengan menekan tombol Guide pada controller. Jika tidak memiliki Steam Controller, Anda bisa menggunakan keyboard dan mouse untuk mengakses player dari menu Big Picture.

music_album

Menurut Valve, kemampuan menikmati musik langsung dari Steam merupakan hal fundamental pada layanan yang mereka sajikan. Kini mereka menunggu umpan balik dan masukan para beta-tester sembari menyempurnakan fungsi-fungsinya. Sejauh ini respon pengguna Steam sangat positif. Mereka gembira tidak lagi harus beralih dari desktop ke game untuk mengutak-atik musik. Walaupun pindah dari desktop ke game bisa dilakukan sangat cepat, tetapi hal tersebut bisa menodai tingkat ‘immersive‘ bermain game.

Beberapa orang yang berpartisipasi dalam tahap beta memberi masukan agar Steam Music mendukung Last.fm, format lossless FLAC, mereka mempertanyakan dukungan Google Play Music, Pandora hingga Spotify.

Bayangkan jika layanan ini sudah bisa dinikmati sebelum hari Valentine. Anda dan pasangan duduk berdua di depan layar TV, mencoba menyelamatkan diri dari kejaran Necromorph pembunuh dalam Dead Space 3, sambil ditemani tembang My Heart Will Go On dari Celine Dion. Memang aneh, tapi romantis.

music_file_browser

Via PC Gamer. Sumber gambar: Steam Community.

Previous Story

5 Aplikasi Android Terpilih Untuk Momen Valentine

Next Story

Tahun 2013 Berlalu, Grand Theft Auto V Laris 32,5 Juta Kopi

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk