Saat berdiskusi soal perusahaan game raksasa, nama-nama yang kita sebutkan mungkin tidak jauh dari Electronic Arts, Activision, Blizzard, atau Ubisoft. Tapi menakar dari modal yang mereka miliki, publisher-publisher ini ternyata belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tencent. Per bulan Maret silam, mereka mengenakan mahkota ‘perusahaan gaming terbesar di dunia‘.
Melihat kesuksesan Valve di ranah distribusi digital, Tencent juga telah menyiapkan layanan serupa Steam. Platform bernama WeGame itu diungkap pertama kali pada bulan April 2017, menawarkan sebuah medium untuk mengedarkan permainan dan beragam konten ke pengguna, sembari menyediakan tempat bagi gamer buat beraktivitas – dari mulai berbelanja hingga melakukan live streaming.
Dan berdasarkan laporan dari South China Morning Post, Tencent Holdings punya agenda untuk memperluas jangkauan WeGame. Sebagai langkahnya menembus pasar global, Tencent tengah mempersiapkan perilisan perdana WeGame di wilayah non-Tiongkok: Hong Kong. Hal yang memotivasi Tencent untuk bersusah payah menandingi dominasi Steam ternyata adalah keinginan mereka menghadirkan game-game developer lokal di ranah internasional.
Faktor lain yang boleh jadi mendorong Tencent untuk meluncurkan WeGame secara global ialah pengumuman Valve Corporation di bulan lalu. Perusahaan Amerika itu telah menyingkap rencana untuk meluncurkan layanan Steam di Tiongkok dibantu oleh raksasa hiburan Perfect World. Namun meski Steam belum tersedia resmi di sana, platform gaming terpopuler di PC itu berhasil menghimpun banyak gamer Tiongkok.
Di bulan Desember kemarin, pemerintah Tiongkok sempat memblokir akses ke Steam Community. Laman store memang masih tetap bisa dibuka, tapi pemblokiran tersebut mengakibatkan user Tiongkok tidak bisa lagi berinteraksi dengan pemain di lokasi lain. Menariknya, berdasarkan data dari hasil survei Valve di bulan Mei 2018, lebih dari seperempat pengguna Steam memilih bahasa Simplified Chinese, mengindikasikan besarnya jumlah user asal Tiongkok.
WeGame sendiri merupakan versi upgrade dari Tencent Games Platform yang sebelumnya berhasil menghimpun lebih dari 200 juta pengguna aktif. Layanan ini juga sudah mulai memasarkan permainan-permainan populer seperti Minecraft, Stardew Valley, Rocket League, Portal Knights, serta Cities: Skylines. Dan rencananya, Monster Hunter: World PC dan Fortnite juga akan dirilis via WeGame.
Di mata gamer global, Steam memang lebih dikenal dibandding WeGame. Namun perlu Anda ketahui bahwa bulan Maret lalu, Ubisoft telah memulai kerja sama strategis dengan Tencent untuk memperluas jangkauan game-game-nya hingga ke Negeri Tirai Bambu.