Salah satu perhelatan digital akbar di Indonesia yang digagas Bubu, IDByte, akan segera dihelat pada tanggal 30 September 2015 hingga 20 Oktober 2015 mendatang. Dalam kesempatan yang sama Bubu Awards v0.9 turut menantang startup terbaik di Nusantara untuk memperebutkan kesempatan program bootcamp selama satu minggu di Silicon Valley.
Dengan tajuk “Connected e-Conomy”, acara ini diharapkan mampu menghasilkan pemanfaatan teknologi dan pertumbuhan infrastruktur yang nantinya bisa membawa berbagai industri untuk terhubung satu sama lainnya menciptakan standar kualitas global. Ajang penghargaan Bubu Awards kali kesembilan ini juga akan yang mencari fokus pada startup terbaik dengan elemen connected e-conomy tersebut. Sebagai langkah sosialisasinya, pihak penyelenggara turut menggelar roadshow ke lima kota yakni Makassar, Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Jakarta selama tanggal 15 hingga 30 Agustus 2015.
“Pertumbuhan industri teknologi dan digital yang pesat telah mengubah aspek-aspek kehidupan masyarakat. Program IDByte ini bertujuan untuk menempatkan Indonesia di peta digital dunia,” ucap Founder dan CEO Bubu Shinta Dhanuwardoyo siang tadi (5/8)
Lebih lanjut beliau menjabarkan bahwa tema connected e-conomy ini merujuk pada konsep Internet of Things (IoT). Empat elemen pentingnya ialah “Things” yang berarti sebuah produk, “Connectivity” yang tandanya dapat diakses melalui Internet, “Exchange” yang berarti terdapat pertukaran data, dan “Transaction” yang mengindikasikan adanya tindak transaksi.
Bubu Start Up Awards akan memburu sekitar dua startup dari tiap kota-kota tersebut, untuk kemudian diadu dan mendapatkan satu pemenang di Jakarta nantinya. Ada beberapa beberapa standar bagi startup yang ingin bergabung, salah satunya ialah belum pernah didanai oleh venture capital. Tetapi bagi yang telah didanai oleh angel investor, startup masih bisa mendaftarkan diri. Untuk informasi lebih jelas dan pendaftaran silakan merujuk ke tautan berikut ini.
Adalah SVA Technology Alliance (SVATA) yang memprakarsai program bootcamp selama satu minggu di Silicon Valley ini. Nantinya pemenang akan dijembatani oleh organisasi nirlaba tersebut agar terhubung serta mampu mengembangkan kolaborasi antara ekosistem teknologi di Silicon Valley dengan pasar berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara.
