Dark
Light

Startup Pendidikan Squline Fokus Tambah Pengguna Korporasi

1 min read
May 22, 2017
Tahun ini Squline fokus tambah pengguna B2B

Salah satu hal yang bisa dioptimalkan dari majunya teknologi digital dan internet dalam sepuluh tahun terakhir adalah pendidikan. Selain pendidikan formal yang bisa dilengkapi dengan pembelajaran jarak jauh banyak kursus-kursus online bermunculan. Salah satu kursus yang memanfaatkan teknologi digital dan internet dan terus tumbuh di Indonesia adalah Squline. Berdiri sejak tahun 2013 lalu Squline terus berbenah dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah pengguna bisa jadi satu alasan yang kuat untuk Squline memberikan inovasi di tahun ini.

Disampaikan salah satu pendiri Squline Tommy Yunus, pihaknya mengalami penambahan cukup signifikan untuk pengguna atau siswa di rentang usia di bawah 20 tahun di Q1 tahun ini. Angka ini meningkat dua kali lipat di banding periode sebelumnya. Ini menjadi sebuah tanda bahwa Squline mulai dilirik oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebelumnya pengguna Squline di dominasi oleh para profesional dengan rentang usia 20 – 30 tahun yang mencapai 70%.

Selain itu, masih dari penuturan Tommy, pengguna berbayar Squline yang menggunakan perangkat mobile meningkat menjadi 60% di Q1 2017. Ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Squline menargetkan meluncurkan aplikasi mobile di tahun ini.

“Dalam tahun 2017 ini kami akan meluncurkan mobile apps agar pengguna aktif kami dapat semakin mudah mengatur jadwal belajar, membuka materi belajar dan berinteraksi dengan pengajar Squline dari smartphone mereka,” ujar Tommy.

Ketika disinggung mengenai fokus Squline di tahun ini, Tommy memaparkan pihaknya akan tetap fokus pada tiga jenis kursus yang sudah ada, yakni Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Belum ada rencana untuk menambah produk baru. Hanya saja salah satu yang menjadi fokus Squline ada pada akuisisi pelanggan korporasi dan institusi pendidikan. Tercatat saat ini lembaga pendidikan POLTEKIP yang berada di bawah kementrian hukum dan HAM memanfaatkan Squline untuk para taruna. Dari penuturan Tommy saat ini Squline memiliki kurang lebih ada 20 klien B2B.

Selain pembelajaran online saat ini Squline juga memberikan program beasiswa bagi pengguna mereka untuk belajar ke luar negeri. Salah satu contohnya saat ini Squline sedang memberikan program beasiswa ke Beijing, Tiongkok, bekerja sama dengan BLCC (Beijing Language and Culture College).

Previous Story

Aplikasi Android Pilihan Minggu Ini (Medisafe Meds, May, dll)

Next Story

Pengguna Duolingo Sekarang Bisa Belajar Bahasa Jepang

Latest from Blog

Don't Miss

Gelar Pameran Teknologi Edukasi, Organisasi SEAMOLEC Tanda Tangan MOU dengan MODA

Salah satu fokus yang ingin dicapai pada pameran Smart City
Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan