Startup manajemen indekos resmi mengumumkan pendanaan Seri A dengan nilai yang dirahasiakan dipimpin oleh BAce Capital. Dua investor sebelumnya, Vertex Ventures dan KK Fund turut berpartisipasi dalam putaran ini.
Dalam keterangan resmi, pendanaan bakal dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi dan ekspansi hingga 1000 rumah kos yang berlokasi di Bodetabek sampai tahun 2020 mendatang.
BAce Capital didirikan oleh veteran yang pernah bekerja di Alibaba dan Ant Financial. Pengetahuan lintas batas dari BAce diharapkan bisa menjadi wawasan yang berharga untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan RoomMe.
“BAce tidak hanya telah menunjukkan pemahaman mendalam tentang pasar Asia Tenggara, juga di Tiongkok. Kami bisa mendapatkan pemahaman mendalam tentang model bisnis serupa di berbagai wilayah, yang nantinya akan membantu kami menyempurnakan pengembangan arah bisnis RoomMe,” ucap CEO RoomMe Glen Ramersan.
Di wawancara sebelumnya, Glen menjelaskan bahwa kos adalah ranah awal yang akan diseriusi perusahaan sebelum masuk segmen lainnya. Tidak menutup kemungkinan RoomMe ekspansi layanan untuk manajamen di apartemen dan residen ekspatriat, misalnya.
Potensi bisnis kos di di Jabodetabek saja, sambungnya, diprediksi ada lebih dari 25 ribu gedung kos yang masih dijalankan secara konvensional.
Ketika sebuah kos bekerja sama dengan RoomMe, ada kualitas layanan yang terstandarisasi, informasi lengkap soal lokasi dan ketersediaan. Semuanya bisa diakses lewat aplikasi dan saluran OTA lainnya.
Fasilitas kos di RoomMe memiliki standar karena akan ditemui di hampir semua unit kamar yang ada, termasuk suasana kebersihan dan keamanan kamar selayaknya hotel, seperti air panas, TV layar datar, toiletries, dan wifi.
Kamar mandi dalam kamar dan pantry juga disediakan. Harga sudah standar ditentukan oleh RoomMe. Semua fasilitas ini menjadi standar yang tidak akan dibebankan ke penyewa kos, termasuk biaya perbaikan fasilitas dan promosi ke publik.
RoomMe punya empat produk untuk menjangkau seluruh segmen masyarakat. Ada RoomMe reguler, RoomMe+ untuk kalangan menengah atas, RoomMe Eco untuk kalangan mahasiswa dan harga terjangkau, dan RoomMe Syariah. Harga sewa dimulai dari Rp1 juta sampai Rp11 juta per bulannya.
Glen menyebut perusahaan telah menggaet ratusan rumah kos yang berlokasi di Jakarta dengan total lebih dari 2 ribu kamar.