Pendidikan menjadi salah satu sektor yang banyak diincar oleh penggiat startup. Banyak solusi-solusi berbasis teknologi yang mulai bermunculan, mulai dari menghubungkan guru dengan siswanya, kelas digital, atau membantu menghubungkan orang tua dengan pihak sekolah. Dari banyak startup yang sudah ada yang terbaru adalah AIMSIS. Startup yang memberikan solusi untuk meringankan tugas pada pendidik dalam mengerjakan tugas administrasi, media komunikasi, dan media pengawasan mulai dari daftar presensi hingga daftar nilai murid.
Ide awal AIMSIS berangkat dari Christophorus Bema Indrajid, salah seorang pendiri AIMSIS yang merupakan anak seorang guru. Bema melihat guru-guru sekarang masih dibebani dengan kegiatan-kegiatan administratif yang menyita banyak waktu. AIMSIS dengan teknologi yang dibawanya berusaha memecahkan masalah tersebut.
Bema kepada DailySocial menjelaskan bahwa AIMSIS merupakan startup edukasi dengan bentuk Software-as-a-Services, yang artinya semua solusi AIMSIS tersedia di infrastruktur cloud. Beberapa fitur yang ada tedapat di AIMSIS ini antara lain fitur untuk berbagi informasi dengan orang tua, fitur generate rapor, daftar presensi, tugas, dan fitur-fitur lainnya.
“AIMSIS dirancang untuk memfokuskan usaha dan perhatian murid serta guru di dalam kelas. Dengan melakukan otomatisasi pada hal-hal repetitif, kita dapat menciptakan waktu sekolah yang lebih substansial untuk setiap murid di Indonesia,” jelas Bema.
AIMSIS yang sudah diinisiasi sejak Februari tahun 2013 ini sudah mendapatkan dua kali investasi, sayangnya jumlah nominal dan informasi pendanaannya tidak untuk dipublikasikan.
Ide dan konsep AIMSIS memang tidak benar-benar baru. Di Indonesia sendiri sudah banyak startup sejenis, sebut saja 7Pagi, Kelase, Bulletinboard, dan beberapa startup sejenis lainnya. Artinya untuk bisa bertahan AIMSIS perlu sesuatu yang berbeda atau yang diunggulkan dari layanannya.
Menjawab hal ini Bema menjelaskan bahwa layanan AIMSIS sangat fleksibel. AIMSIS didesain untuk bisa disesuaikan dengan keperluan masing-masing sekolah dan memungkinkan untuk update jika ada perubahan kurikulum atau lainnya.
“AIMSIS dibuat tailor-made sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Dengan sistem yang mudah digunakan, AIMSIS akan sangat membantu meringankan tugas administratif guru,” terang Bema.
Mengarungi tahun 2016 ini AIMSIS masih terus berusaha agar bisa mendapatkan banyak pengguna. Salah satu caranya dengan mencoba menawarkan AIMSIS ke beberapa sekolah pilihan.