Setelah meluncur di Malaysia pada akhir tahun lalu, TREVO resmi hadir di Indonesia. TREVO adalah platform peer-to-peer berbagi yang membuat para pengguna mampu memesan mobil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tujuan perjalanan melalui host terdekat dalam komunitas. Saat ini mereka telah memiliki sekitar 500 host yang telah mendaftarkan mobil mereka ke dalam platform.
Perusahaan juga telah mengalami pertumbuhan jumlah komunitas hingga 100 ribu orang. Setelah sebelumnya diluncurkan di Jakarta, TREVO juga telah hadir di Bandung dan Bali.
Kepada DailySocial.id, General Manager Trevo Brandon S. Curson mengungkapkan, TREVO memberdayakan host untuk mendapatkan uang melalui kendaraan mereka dengan mencocokkan sesama orang yang membutuhkan tumpangan pribadi. TREVO mengambil komisi untuk membayar iklan, customer support, dan pengiriman kendaraan host. Menjadikan proses tersebut ditangani dengan menyeluruh.
“Kami menawarkan opsi asuransi kepada pengguna untuk menanamkan kepercayaan pada TREVO, memungkinkan pengguna untuk menyewa kendaraan mengetahui bahwa mereka aman dari penggelapan, banjir, kecelakaan, dan jenis kerusakan lainnya.”
Melalui platform, pemilik mobil atau host memiliki pilihan untuk menentukan ketersediaan mobil dan harga, dan menghasilkan sumber pendapatan tambahan. Sedangkan penyewa mobil atau guest ditawarkan kesempatan untuk menyewa mobil dengan lebih mudah dan nyaman.
Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, TREVO dan perusahaan induk mereka, SoCar, saat ini tengah menjajaki penggalangan dana seri B. Dana segar tersebut rencananya dapat dikantongi oleh perusahaan pertengahan bulan ini. Putaran pendanaan terakhir SoCar tahun lalu sebesar $18 juta juga digunakan untuk membangun fitur guna meningkatkan penawaran TREVO.
“Kami juga sedang mengerjakan beberapa layanan seperti paket asuransi jangka panjang untuk melindungi mobil host saat digunakan untuk kebutuhan pribadi sehari-hari. Setelah ini, kami memiliki beberapa penawaran lain yang sedang dipersiapkan,” kata Brandon.
Di Indonesia sendiri konsep car sharing yang ditawarkan oleh TREVO juga telah disediakan oleh platform seperti Hipcar, Tripves dan Sharecar. Turunnya penjualan mobil baru dan mulai berkurangnya permintaan penyewaan mobil saat pandemi, menjadi peluang bagi platform P2P car sharing untuk tumbuh.
Pandemi dan pertumbuhan bisnis
Selama pandemi TREVO mengalami pertumbuhan yang positif. Berdasarkan riset pasar internal menunjukkan, guest mengutamakan kenyamanan pribadi karena orang semakin enggan berbagi mobil dengan orang lain [yang tidak dieknal]. Ditambah dengan fakta bahwa para tamu dapat menyewa mobil bersih dengan perlengkapan sanitasi gratis dengan harga yang terjangkau.
“Karena alasan ini, TREVO telah mencari cara untuk mendukung masyarakat. Saat ini kami menawarkan layanan TREVO hanya dengan Rp 49.000 sehari kepada siapa saja yang perlu melakukan kunjungan medis, apakah itu untuk vaksinasi atau untuk jadwal pertemuan dengan dokter,” kata Brandon.
Mereka juga mendukung beberapa institusi medis yang menawarkan tumpangan kepada petugas kesehatan secara gratis, memastikan mereka bekerja dengan aman.
Sejak resmi meluncur di Indonesia, TREVO mencatat secara demografi para tamu mereka adalah ibu rumah tangga kelas menengah ke atas, profesional muda, dan pengusaha. Para tamu memiliki kebebasan untuk berhenti berkali-kali, mengobrol dengan teman dan keluarga tanpa canggung dengan kehadiran pengemudi. Opsi privasi ini diklaim sangat penting saat pandemi.
“Indonesia, seperti yang kita semua tahu, adalah rumah bagi kelas menengah yang terus tumbuh dengan daya beli yang meningkat,” kata Brandon.