Dark
Light

Standar Kualitas yang Bisa Menjadikan Tim Pendiri Solid

1 min read
January 12, 2018
Membangun founding tim

Memilih dan menentukan tim pendiri menjadi krusial untuk startup. Kecakapan dan keterampilan orang-orang di dalam founding team menjadi modal berharga untuk membuat produk pertama, dan selanjutnya bisa dikembangkan menyesuaikan tujuan awal atau disesuaikan berdasarkan respons pasar. Bagi Anda yang tengah membangun tim pertama untuk startup, berikut kualitas yang setidaknya bisa dimiliki untuk membangun tim pertama yang solid.

Pola pikir pembelajar

Pemikiran untuk selalu belajar dan selalu tumbuh adalah kualitas yang wajib ada pada tim pertama. Dengan orang-orang yang memiliki semangat untuk belajar dan berkembang, produk atau layanan yang dikelola pasti akan “tertular” kesempatan untuk berkembang. Beruntunglah mereka para pemimpin yang berhasil menemukan orang-orang dengan semangat pembelajar di dalam tim pertama mereka.

Dengan terus belajar gagasan-gagasan inovasi akan terus ada dari waktu ke waktu. Kualitas individu dan tim akan terus meningkat. Akan sangat beruntung jika kultur pembelajar ini bisa ditularkan ke semua orang yang ada di dalam tim, tidak hanya mereka yang pertama tapi juga mereka yang terakhir. Orang-orang yang memiliki pemikiran untuk terus tumbuh ini merupakan penggerak startup, yang sudah seharusnya sebagai perusahaan rintisan untuk terus tumbuh dan berkembang.

Kemampuan mengakui kekurangan

Kualitas selanjutnya yang wajib dimiliki untuk menjadi tim pertama yang berkualitas adalah transparan. Dalam hal ini mengerucut pada kemampuan setiap anggota tim mengakui kekurangannya. Kejujuran akan kekurangan kemampuan ini bisa bermanfaat bagi pemimpin untuk mengambil keputusan, misalnya untuk membagi tugas ke orang yang lebih kompeten.

Tabah

Tidak semua yang dilakukan pertama kali adalah keberhasilan. Kadang kita menemukan kegagalan, kesalahan dan terpaksa harus mengulangi dari awal. Ketabahan dari seluruh anggota dalam tim akan membantu tim bangkit dari keterpurukan dan mengumpulkan kembali semangat untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan sebelumnya.

Obsesi dan saling menghormati

Kualitas selanjutnya yang bisa dipertimbangkan dalam membangun tim pertama adalah obsesi dan saling menghormati. Obsesi diperlukan untuk menjaga semangat untuk menyelesaikan produk dan mencapai tujuan, sedangkan saling menghormati adalah awal yang baik untuk menjalin hubungan yang baik di dalam tim. Dan dalam rangka untuk membangun komunikasi dan kinerja yang solid Anda bisa mencari mereka yang memiliki selera humor dan empati. Kualitas yang bisa membawa hubungan dalam tim lebih baik untuk satu sama lain.

Previous Story

Pengguna WhatsApp Beta Bisa Mengganti Panggilan Audio ke Video Tanpa Putus

Next Story

PS4 dan Xbox One Akan Kehadiran Assassin’s Creed Rogue: Remastered

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.