Dark
Light

Square Enix Montreal Berhenti Kerjakan Seri Game GO

1 min read
June 4, 2018

Suka atau tidak, free-to-play (F2P) adalah masa depan industri gaming, terutama di ranah mobile. Model bisnis seperti ini sejatinya merupakan win-win solution bagi konsumen dan developer: konsumen senang karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa bermain, sedangkan developer senang karena bisa meraup untung lebih banyak dari pemain yang bersedia mengucurkan dana.

Memangnya seberapa besar untung yang bisa didapat dari game F2P? Coba tanya ke Epic Games selaku developer Fortnite Battle Royale. Hanya sebulan setelah versi mobile-nya dirilis, nilai pemasukannya sudah mencapai angka $15 juta. Yang lebih mengejutkan lagi, itu baru di iOS saja, sebab versi Android-nya masih belum siap.

Oke, angka sefantastis ini mungkin hanya berlaku ketika model bisnis F2P dikawinkan dengan genre battle royale, tapi intinya F2P merupakan bisnis yang sangat menggiurkan bagi developer game. Jadi jangan salahkan kalau ke depannya populasi game mobile premium makin menipis.

Lara Croft GO / Square Enix Montreal
Lara Croft GO / Square Enix Montreal

Salah satu yang terkena dampaknya adalah seri game “GO” besutan Square Enix Montreal. Berbicara kepada PC Games Insider, Patrick Naud selaku pimpinan studionya mengungkapkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan seri ini ke depannya. Atau dengan kata lain, tidak akan ada lagi game GO untuk franchise lain selain tiga yang sudah ada, yaitu Hitman, Tomb Raider dan Deus Ex.

Tiga game tersebut, Hitman GO, Lara Croft GO dan Deus Ex GO, terbukti berhasil menuai pujian dari banyak pihak, baik dari segi gameplay maupun visualnya yang unik. Pemasukannya pun tergolong lumayan kalau kata Patrick. Akan tetapi jumlah pemainnya terbilang sedikit, dan penyebabnya tidak lain dari harga yang harus dibayar saat hendak mengunduh game, meski mungkin hanya sekitar $5 saja.

Deus Ex GO / Square Enix Montreal
Deus Ex GO / Square Enix Montreal

Patrick lanjut menjelaskan bahwa konsumen sekarang memiliki banyak pilihan game bagus yang bisa dimainkan secara cuma-cuma. Sederhananya, kenapa harus membayar ketika ada yang gratis? Mindset seperti ini mungkin terkesan negatif, tapi pada kenyataannya tidak sedikit game F2P yang benar-benar bagus, seperti salah satunya Fortnite itu tadi.

Kendati demikian, ini bukan berarti Square Enix Montreal sudah benar-benar menyerah di ranah game mobile. Mereka masih akan terus berkarya, hanya saja seri GO tidak akan dilanjutkan. Jujur saya sedikit sedih, sebab Hitman GO dan Lara Croft GO terbukti sangat adiktif sampai-sampai Square Enix Montreal memutuskan untuk menggarap versi console dan PC-nya.

Sumber: Pocket Gamer via Variety.

Previous Story

Skuter Elektrik Gogoro Tak Perlu Di-Charge, Cukup Lepas dan Ganti Saja Baterainya

Next Story

Teaser Tegaskan Kehadiran OPPO Find X, Mungkin Jadi Penantang Baru iPhone X

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma