Embracer Group (sebelumnya bernama Nordic Games Licensing AB dan THQ Nordic AB) memasuki persetujuan untuk mengakuisisi Crystal Dynamics, Eidos-Montréal, dan Square Enix Montréal.
Selain tiga studio tadi, sejumlah IP juga akan diakuisi, di antaranya adalah Tomb Raider, Deus Ex, Thief, Legacy of Kain, dan 50 IP lain dari Square Enix Holdings. Setelah mencapai persetujuan nanti, semuanya akan dibeli Embracer dengan harga sebesar USD300 juta(sekitar Rp4,3 triliun).
Jika tidak ada halangan, rencana akuisisi ini akan dilaksanakan antara bulan Juli dan September 2022. Embracer Group mengumumkan rencana ini melalui website resmi mereka dan juga merilis sebuah video panjang mengenai hal ini.
“Kami sangat senang untuk menyambut studio-studio ini ke dalam Embracer Group. Kami mengakui IP fantastis, talenta kreatif kelas dunia, dan rekam jejak yang bagus, yang telah didemonstrasikan berulang kali dalam satu dekade terakhir ini,” kata Lars Wingefors, co-founder dan CEO Embracer Group. “Bertemu dan membahas langsung rencana masa depan, dan bagaimana cara agar bisa mewujudkan ambisi mereka dan menjadi bagian dari Embracer, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami.”
“Embracer adalah sebuah rahasia sukses terbaik di (dalam industri) gaming: sebuah perusahaan yang masif, sekelompok Entrepreneurs terdesentralisasi, yang hari ini kami akan masuk ke dalamnya. Hal ini akan menjadi pasangan yang cocok bagi ambisi kami, yaitu menciptakan game dengan kualitas tinggi, dengan orang-orang terbaik, secara terus-menerus, dan menumbuhkan franchise kami ke versi terbaik mereka,” kata Phil Rogerse, CEO dari Square Enix Amerika dan Eropa.
“Embracer memampukan kami untuk membuat sebuah kemitraan baru yang melingkupi semua media untuk memaksimalkan potensi franchise kami dan untuk mewujudkan cita-cita kami untuk membuat hiburan yang luar biasa,”lanjutnya.
Dalam akuisisi ini, akan ada lebih dari 1.100 karyawan yang akan masuk ke Embracer. Mereka tersebar di delapan lokasi dan tiga studio. Diketahui bahwa Crystal Dynamics sedang menggarap sebuah game Tomb Raider dengan menggunakan Unreal Engine 5. Game Guardian of the Galaxy yang cukup sukses beberapa waktu lalu, juga tak lepas dari campur tangan dari Eidos-Montréal.