30 November 2020

by Glenn Kaonang

Spotify Sedang Uji Fitur Story Versinya Sendiri

Tidak sepenuhnya user-generated seperti format story di banyak platform lain

Berawal dari inisiatif Snapchat, konten dalam format story pada akhirnya berhasil menjadi fenomena global berkat Instagram. Sekarang, hampir semua media sosial punya kanal khusus untuk mewadahi jenis konten yang akan hilang secara otomatis dalam waktu 24 jam pasca diunggah tersebut.

Beberapa hari lalu, Twitter merilis Fleets, fitur story-nya yang sudah diuji sejak Maret lalu. Sekarang, giliran Spotify yang secara diam-diam sedang menguji fitur story-nya. Story versi Spotify ini agak berbeda karena tidak sepenuhnya user-generated, melainkan yang diunggah oleh para musisi di layanan tersebut.

Berdasarkan video yang diunggah oleh pengguna Twitter @TmarTn, beberapa story unggahan para musisi itu bisa ditemukan di playlist Christmas Hits racikan Spotify sendiri. Sepintas, video-video pendeknya itu terkesan organik dan seperti yang kita ekspektasikan dari konten bertipe story, bukan hasil produksi kru profesional bersama masing-masing musisi.

Berdasarkan keterangan resmi Spotify kepada Engadget, layanan streaming musik asal Swedia itu mengakui bahwa mereka tengah menguji fitur story, tapi mereka sama sekali tidak mau memastikan apakah fiturnya bakal dirilis secara luas ke depannya.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Spotify menguji fitur story, dan mereka sebenarnya sudah punya beberapa iterasi. 2019 lalu misalnya, Spotify sempat menguji fitur story yang mereka sebut dengan istilah "Storyline". Kemudian di awal tahun 2020 ini, mereka juga sempat menguji fitur yang memungkinkan sejumlah influencer untuk menambahkan story ke public playlist susunannya masing-masing.

Kalau melihat bagaimana YouTube dan LinkedIn pun punya story, tidak mengherankan apabila Spotify juga tertarik menawarkan fitur serupa. Dalam kasus Spotify, mereka sepertinya memperlakukan story sebagai medium yang dapat dimanfaatkan para musisi untuk berbagi pengalaman di balik layar mereka.

Sang musisi memang sudah bisa berinteraksi dengan para fansnya melalui story di Instagram atau Snapchat, akan tetapi ketika mereka ingin fokus berbagi tentang pengalamannya selama menggarap lagu barunya, di situlah mungkin story pada Spotify bisa terkesan relevan.

Lucunya, meskipun Snapchat dan Instagram adalah pelopor dari format story, keduanya sekarang malah sedang mencoba meniru TikTok.

Sumber: Gizmodo. Gambar header:  Omid Armin via Unsplash.