Drone spesialis videography olahraga outdoor biasanya telah dibekali kemampuan tahan air dan debu, atau mungkin dapat tetap beroperasi meskipun terbang di cuaca buruk. Namun sejauh ini, permukaan air yang luas seperti lautan atau danau masih menjadi penghalang terbesar jangkauan jelajah mereka. Splash Drone diracik demi mengatasi keterbatasan tersebut.
Seorang desainer sekaligus developer bernama Alex Rodriquez mempunyai ide menarik. Bagaimana jika tak hanya tingkat ketahanan pada air di drone ditingkatkan, tapi ‘robot terbang’ tersebut juga didesain agar bisa lepas landas dari air? Mengusung gagasan itu, terlahirlah Splash Drone, sebuah drone multi-fungsi dengan fitur live video serta gimbal untuk menstabilkan proses perekaman.
Splash Drone mengusung sistem quad-copter. Empat motor berbaling-baling ada di tiap ujung lengannya, kemudian terdapat sepasang kaki untuk mendarat. Ia sengaja dirancang supaya kompatibel dengan kamera action GoPro, diposisikan di bagian bawah menggunakan gimbal khusus. Ia terbang layaknya drone normal, tapi Anda juga dipersilakan melakukan pendaratan di manapun, termasuk permukaan air.
Info menarik: Drone Mungil nan Modular Elf Dibekali Teknologi Virtual Reality
Dengan begitu, Splash Drone dapat dipakai merekam video kombinasi bawah air dan udara. Uniknya, rekam-merekam bukan satu-satunya kemahiran Splash Drone. Rodriquez turut membubuhkan mekanisme payload release di dalamnya: drone sanggup membawa objek dan melepaskannya di posisi tertentu, contohnya air minum hingga peralatan keselamatan. Dan demi melengkapi fitur darurat, Splash Drone memiliki sistem suar/flare yang mampu bertahan sampai 15 menit.
Splash Drone tersaji dalam dua pilihan kendali, berbasis remote control tradisional atau app buat memanfaatkan fitur otomatisnya. Versi remote memungkinkan kita menerbangkan drone sambil dipandu GPS, mengontrol ketinggian, serta memakai mode hover. Ketika selesai, Splash Drone akan kembali ke lokasi peluncuran dan mendarat secara otomatis.
Tapi kemampuan otomatis lebih praktis dapat diakses via aplikasi mobile. Di sana, kita bisa mengatur misi penerbangan, menavigasi lintasan, atau sekedar memerintahkan Splash Drone untuk mengikuti operator sembari menjaga kamera tetap terkunci ke target. Agar berfungsi optimal, drone dibantu teknologi penstabil ketinggian, gyroscope dan accelerometer tiga poros, serta barometer – memastikannya tahan angin sampai kecepatan 32 kilometer per jam.
Seandainya Anda tertarik, silakan baca spesifikasi lengkapnya di situs crowdfunding Kickstarter. Versi backer ‘ready to fly‘ Splash Drone ditawarkan dengan harga US$ 800.