2020 merupakan tahun yang penting bagi Xiaomi, sebab tahun ini menandai satu dasawarsa kiprah mereka di industri teknologi. Setelah melakukan gebrakan melalui smartphone flagship Mi 10, Xiaomi kini memperkenalkan model yang lebih flagship lagi, yakni Mi 10 Ultra.
Layaknya model Ultra besutan Samsung, Mi 10 Ultra benar-benar tidak mau kompromi soal spesifikasi. Kita mulai dari layarnya, yang menggunakan panel OLED 6,67 inci beresolusi 1080p dan memiliki refresh rate 120 Hz serta touch sampling rate 240 Hz. Layar ini mendukung output warna 10-bit dan format HDR10+, serta menawarkan tingkat kecerahan maksimum hingga 800 nit.
Tompel di ujung kiri atasnya itu adalah kamera selfie 20 megapixel. Sensor sidik jari tentu sudah terintegrasi di balik layarnya, dan Xiaomi tidak lupa menyematkan speaker stereo pada wajah Mi 10 Ultra. Secara keseluruhan, desainnya tampak sangat premium berkat sisi kiri dan kanan layar yang melengkung, serta sisa bezel yang amat tipis.
Beralih ke belakang, pengguna akan disambut oleh empat kamera yang spesifikasinya di atas kertas cukup untuk membuat sebagian besar konsumen geleng-geleng kepala, plus mampu merekam video beresolusi 8K. Berikut rinciannya:
- Kamera utama 48 megapixel dengan sensor sebesar 1/1,32 inci dan lensa f/1.85
- Kamera periskop 48 megapixel dengan 5x optical zoom dan 120x digital zoom
- Kamera telephoto 12 megapixel dengan 2x optical zoom
- Kamera ultra-wide 20 megapixel dengan sudut pandang seluas 128°
Dapur pacu Mi 10 Ultra mengandalkan chipset Snapdragon 865, plus pilihan RAM LPDDR5 berkapasitas 8 GB, 12 GB, atau 16 GB. Ya, bukan salah ketik tapi benar-benar 16 GB. Storage-nya sendiri menggunakan tipe UFS 3.1 dengan pilihan kapasitas 128 GB, 256 GB, atau 512 GB.
Sistem vapor chamber LiquidCool 2.0 turut menjadi penawaran unggulan Mi 10 Ultra. Sistem pendingin yang efisien memang sangat penting mengingat perangkat ini mendukung kecepatan charging yang luar biasa untuk baterai 4.500 mAh-nya.
Secepat apa memangnya? Dari kosong sampai 41% dalam 5 menit, atau sampai penuh dalam 23 menit menggunakan teknologi 120W Mi Turbo Charge. Xiaomi juga memastikan konsumen tak perlu khawatir umur baterainya lebih singkat akibat performa charging secepat ini, sebab baterai Mi 10 Ultra dipastikan masih mengemas setidaknya 90% kapasitas aslinya meski sudah melewati 800 charge cycle.
Buat yang tidak mau berurusan dengan kabel, ada dukungan wireless charging 50W yang dapat mengisi baterai Mi 10 Ultra hingga penuh dalam waktu 40 menit. Mi 10 Ultra turut mendukung reverse wireless charging dengan output maksimal 10W.
Di Tiongkok, Xiaomi akan segera memasarkan Mi 10 Ultra dengan banderol paling murah 5.299 yuan (± Rp 11,3 juta), atau paling mahal 6.999 yuan (Rp 14,9 juta). Belum diketahui kapan Xiaomi bakal membawanya ke pasar internasional.