Setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan kamera omnidirectional untuk konsumen biasa: merekam video 360 derajat dan memungkinkan fotografi VR. Kepopularitasannya terus membumbung setelah platform sharing video dan sosial media raksasa mulai memberikan dukungannya terhadap dua tipe konten tersebut. Dan saat ini tersedia banyak sekali pilihan kamera 360.
Masing-masing produk seperti Ricoh Theta SC, LG 360 Cam, Samsung Gear 360, Kodak Pixpro SP360 menjanjikan fitur andalan, namun meskipun mengusung desain berbeda, pemakaiannya kurang lebih sama. Mencoba menawarkan alternatif penggunaan yang lebih portable, tim asal Singapura Spacemap memperkenalkan Beoncam, kamera omnidirectional wearable yang bisa Anda kenakan di pergelangan tangan.
Sekilas, Spacemap Beoncam terlihat seperti arloji biasa, mempunyai ukuran 46,6×24,5mm. Desainnya sangat menarik (meski sedikit tebal), bobotnya ringan (55g), anti-cipratan air, dan layaknya jam tangan, Beoncam dapat menunjukkan waktu. Modul utama itu diposisikan di wristband dan bisa dilepas. Dengan menambahkan mounting, Anda dapat menempatkannya di setang sepeda, helm, hingga tripod. Produsen melengkapinya dengan tiga tombol fisik, berfungsi sebagai tombol power, shutter foto, dan memulai rekaman.
Beberapa faktor andalan di Beoncam adalah fitur ‘always on‘ di mana Anda bisa segera mengaktifkannya dari mode standby melalui satu sentuhan, dipadu baterai rechargeable yang awet. Lewat dua kemampuan itu, sang produsen berjanji Anda tidak akan pernah lagi melewatkan momen-momen berharga. Baterai tersebut dapat diisi ulang lewat port microUSB, sanggup bertahan hingga empat hari sekali charge.
Lewat aplikasi companion untuk smartphone (ada di iOS ataupun Android) yang tersambung ke kamera 360 via Bluetooth atau Wi-Fi, Anda dapat mengakses live preview, mengendalikan Beoncam dari jauh, serta mengunduh gambar dan video ke handset. App juga terintegrasi ke sosial media, memungkinkan Anda menggunggah foto dan video langsung ke Facebook, WhatsApp ataupun YouTube.
Spacemap Beoncam menyuguhkan field of view 360 plus 190 derajat, didukung lensa wide-angle serta sensor CMOS 5-megapixel. Kamera mampu menjepret gambar di resolusi 2592×1920 dan 2960×1680 dalam format JPEG, merekam video 1200x1200p di 25fps, serta streaming (buat live preview) 720p di 15fps. Beoncam hanya bisa menahan cipratan air, tapi Spacemap sudah menyiapkan casing anti-air.
Saat ini Spacemap sedang melangsungkan kampanye penggalangan dana di situs crowdfunding Indie Gogo, menargetkan angka US$ 30 ribu. Selama prosesnya masih berlangsung, Beoncam dapat Anda pesan cukup dengan mengeluarkan uang US$ 100 saja.
Sumber: PR Newswire.