Gelaran teknologi IFA 2018, tengah berlangsung di Berlin, Jerman – mulai dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 5 September 2018. Sejumlah perusahaan teknologi pun sudah menyiapkan kejutan-kejutan di sana, salah satunya adalah Sony.
Sony baru saja merilis smartphone flagship teranyarnya yaitu Sony Xperia XZ3 yang tampil dengan desain menawan dan layar OLED. Sejak dulu, desain yang original memang menjadi salah satu ciri khasnya.
Sony menyebutnya 3D curved design, bisa Anda lihat sendiri lekukan di tepi layarnya terlihat begitu natural. Dengan sudut-sudut agak membulat dan sedikit melengkung di kedua sisinya.
Sony mengemasnya dengan bingkai yang terbuat dari material yang sangat kuat yakni 7000 series dan body-nya telah disertai sertifikasi IP65/68. Lalu, bagian muka dan belakangnya telah diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Layarnya sendiri membentang 6 inci, berjenis OLED, resolusi QHD+, dalam rasio 18:9, dan sudah mendukung video HDR. Teknologi ini dipinjam dari Sony Bravia TV image processing technology. Namun, bagian dahi dan dagunya terlihat masih relatif tebal.
Disektor kamera, Sony masih mengandalkan single kamera di bagian belakang, dengan sensor berukuran 1/2.3 inci, lensa 25mm, resolusi 19-megapixel, pixel ukuran 1.22µm, dan aperture f/2.0.
Lengkap dengan teknologi autofocus PDAF dan laser AF. Serta, kemampuan merekam video slow motion 1080p pada 960fps dan 4K HDR real-time. Sedangkan, kamera depannya 13-megapixel dengan aperture f/1.9.
Jeroannya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 845 dengan konfigurasi RAM 4GB dan storage 64GB dengan dukungan kartu MicroSDXC hingga 512GB. Baterainya sendiri berkapasitas 3.330 mAh dan sudah mendukung Qi wireless charging.
Sony Xperia XZ3 akan menjalankan OS Android 9.0 Pie dan membawa fitur baru Side Sense yang berbasis gesture. Di mana bagian sisi smartphone mampu mendeteksi gerakan tap dan swipe.
Untuk harga, Sony Xperia XZ3 dibandrol US$900 atau sekitar Rp13,2 jutaan di Amerika Serikat dan tersedia pada 24 September.
Sumber: PhoneArena