Sony telah mengumumkan aplikasi fotografi baru untuk di iOS, bernama Visual Story. Aplikasi ini menyediakan pembuatan galeri online, cloud storage, dan web delivery untuk fotografer profesional wedding dan event yang memotret menggunakan kamera mirrorless Sony Alpha.
Setelah aplikasi Visual Story terhubung dengan kamera Sony, foto yang dijepret dapat secara otomatis ditransfer ke perangkat iPhone atau iPad dan layanan cloud Sony. Berkat penggunaan AI, galeri foto bisa kita sortir dan filter berdasarkan urutan yang dihasilkan oleh kamera, deteksi mata, metadata, peringkat bintang, jangka waktu pemotretan, posisi fokus, dan banyak lagi.
AI juga dapat mengelompokkan foto berdasarkan subjek, misalnya untuk fotografi wedding bisa mencakup upacara cincin, cake ceremony, dan lainnya. Setelah foto dikurasi secara otomatis, fotografer dapat memilih untuk menerapkan preset secara otomatis.
Preset dapat diatur sebelum pemotretan, sehingga dapat memberikan tampilan yang konsisten pada semua foto yang dihasilkan. Kita bisa menggunakan preset khusus yang telah dibuat sendiri dan aplikasi ini juga memiliki fitur pengeditan dasar untuk menyesuaikan exposure, white balance, contrast, hue, saturation, luminance, dan banyak lagi.
Setelah foto selesai diedit, fotografer bisa membuat galeri online sehingga foto dari acara tertentu dapat segera diakses oleh klien. Untuk branding, foto-foto di galeri online bisa dibubuhi watermark berupa logo, nama fotografer, atau info akun media sosial.
Aplikasi Visual Story sudah tersedia di App Store dan dapat diunduh secara gratis. Namun untuk menggunakan layanan ini, Anda memerlukan kamera mirrorless yang kompatibel. Daftar saat ini mencakup kamera mirrorless full frame high-end seperti Sony A7C, A7R IV, A7S III, A9, dan A9 II. Sony A7 III juga akan didukung setelah mendapatkan update firmware pada tahun 2021.
Belum ada informasi terkait ketersediaan aplikasi Visual Story di Android. Namun Sony mengatakan pihaknya juga mempertimbangkan untuk membawa aplikasi tersebut ke perangkat non-iOS di masa depan. Semoga saja, ke depannya kamera mirrorless Sony dengan sensor APS-C juga mendapatkan dukungan.
Sumber: PetaPixel