Dark
Light

Sony Umumkan Kamera Full Frame Cinema Line Profesional FX6

1 min read
November 18, 2020

Sony telah meluncurkan kamera Cinema Line profesional terbarunya yang dirancang untuk filmmaker dan content creator, Sony FX6. Kamera ini mengemas sensor full-frame backside-illuminated CMOS Exmor R beresolusi 10,2 MP dengan prosesor gambar Bionz XR yang pertama kali digunakan pada Sony A7S III.

Sensor ini menawarkan dynamic range 15+ stop dan memiliki ISO maksimum 409.600 yang memungkinkan pengambilan gambar di kondisi cahaya sangat rendah. Sony juga menambahkan look profile S-Cinetone untuk fleksibilitas pasca produksi, yang terinspirasi oleh kolorimetri Venice dan juga ditemukan di kamera cinema FX9.

Untuk kemampuan perekamannya, FX6 sanggup merekam video dalam format XAVC All Intra 4:2:2 10-bit pada resolusi DCI 4K (4096×2160 piksel) hingga 60fps, QFHD 4K (3840×2160 piksel) hingga 120fps, dan FHD (1920×1080 piksel) hingga 240p. Serta dalam format XAVC Long GOP 4:2:0 8-bit pada resolusi QFHD 4K (3840×2160 piksel) hingga 120fps dan 4:2:2 10-bit FHD (1920×1080 piksel) hingga 240p.

Bila menggunakan port 12G-SDI onboard, kamera ini dapat menghasilkan rekaman video Raw 16-bit SDI 4K 60fps. Footage yang dihasilkan disimpan ke salah satu atau kedua slot kartu CFexpress Type A, yang juga kompatibel dengan kartu SD UHS-II. Perlu dicatat, perekaman di atas 100fps akan memerlukan penggunaan kartu CFExpress Type A.

FX6 menggunakan sistem Fast Hybrid AF 627 titik yang sama seperti yang ditemukan di FX9 dan kamera mirrorless Sony Alpha, termasuk advanced Face Detection dan Real-time Eye AF. FX6 juga memiliki internal electronic variable ND filter, yang dapat disesuaikan secara manual.

Bodi FX6 dibuat dari sasis magnesium alloy dengan dimensi 116x153x114 mm dan berat 890 gram. Menggunakan dukukan lensa Sony E-mount yang kompatibel dengan lebih dari 50 lensa native dan memiliki LCD viewfinder 3.5 inci yang dapat dipasang ke berbagai lokasi pada bodi berkat desain modularnya.

Kamera cinema full-frame Sony FX6 ini akan tersedia mulai bulan Desember dan dibanderol dengan harga US$6.000 untuk body only dan US$7.200 dengan lensa kit FE 24-105mm F4 G Sony. Sony juga merilis lensa FE C 16-35mm T3.1 G baru pada bulan Desember yang akan dijual seharga US$5.500.

Sumber: DPreview

Google for Indonesia 2020
Previous Story

Google for Indonesia 2020 Fokus pada Pemulihan Dampak Pandemi

fintech menghadapi resesi
Next Story

Memahami Tantangan dan Peluang Pelaku Fintech di Masa Resesi

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan