Dark
Light

Sony Konfirmasi Bahwa Mereka Sedang Mengembangkan Console Next-Gen

1 min read
October 10, 2018

Menakar dari produk generasi sebelumnya, perjalanan PlayStation 4 dan Xbox One akan berlangsung kira-kira dua sampai tiga tahun lagi hingga penerusnya diluncurkan ke publik. Tanda-tanda pengembangan yang dilakukan Sony sempat terungkap, tapi baru Microsoft saja yang terang-terangan mengakuinya lewat pengungkapan Project Scarlett di ajang E3 2018 bulan Juni kemarin.

Kali ini giliran Sony Interactive Entertainment yang angkat suara soal status produk next-gen mereka. Dalam wawancara dengan Financial Times, CEO Kenichiro Yoshida membenarkan bahwa console maker asal Jepang itu tengah mengembangkan perangkat gaming baru. Yoshida memang belum menyebutkan kata ‘PlayStation’, tapi melihat kepopuleran brand tersebut, kemungkinan besar produsen kembali mengusung namanya di perangkat anyar itu. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Sony akan sekadar menambahkan angka 5 di belakang namanya?

Komentar Yoshida juga mengindikasikan bagaimana Sony sedang bersiap-siap menyongsong akhir dari siklus hidup PlayStation 4, walaupun belum ada petunjuk mengenai berapa lama penerusnya akan tiba. Menurut sang CEO, sangat penting bagi mereka untuk menyiapkan hardware ‘generasi selanjutnya’. Tentu saja, aspek yang belum dibahas lebih jauh adalah komponen-komponennya.

Namun informasi dari sumber berbeda mengisyaratkan nama produsen yang dipercaya oleh Sony (dan kemungkinan Microsoft) untuk mengotaki platform next-gen mereka. Di bulan Mei kemarin, principal programmer Sony Eropa sempat ketahuan mengutak-utik teknologi AMD, tepatnya mengakses github LLVM yang berkaitan dengan prosesor Ryzen generasi pertama. Lalu dalam interview bersama Jim Cramer, CEO Dr. Lisa Su menginformasikan bahwa AMD kembali berkolaborasi dengan Sony dan Microsoft.

Berdasarkan narasumbernya, Financial Times melaporkan bahwa console baru Sony itu ‘tidak begitu berbeda’ dari apa yang pernah mereka tawarkan sebelumnya, khususnya dilihat dari basis arsitekturnya. Namun meski kehadiran platform next-gen tidak terelakkan, sebetulnya tidak ada alasan bagi Sony untuk buru-buru meluncurkan PlayStation ‘5’. PlayStation 4 tengah menikmati kesuksesan sebagai console terlaris saat ini, dan gamer masih menanti judul-judul besar seperti The Last of Us Part II, Death Stranding dan Ghost of Tsushima.

Sebagai komparasi, sang rival Microsoft tampaknya akan mengambil pendekatan berbeda dalam menghidangkan Xbox baru. Format home console tradisional mungkin akan tetap dipertahankan, namun kabarnya, konsumen juga diberikan solusi alternatif berupa metode streaming/cloud gaming. Arahan tersebut diperkuat oleh pengumuman Project xCloud hari Selasa lalu. Pada dasarnya, xCloud memungkinkan kita menikmati game Xbox di perangkat apapun, didukung oleh data center Azure.

Via Games Industry.

Pendanaan GoWork
Previous Story

GoWork Dapatkan Pendanaan 150 Miliar Rupiah

Startup p2p lending Aktivaku menyasar pembiayaan properti untuk pekerja informal dengan agunan aset tetap milik peminjam, sudah bermitra dengan Go-Jek
Next Story

Aktivaku Beri Solusi Pembiayaan Properti dengan Skema “Secured” P2P Lending

Latest from Blog

Rangkuman Singkat Microsoft Ignite 2024

Microsoft kembali menghadirkan acara tahunan Microsoft Ignite, menyoroti inovasi teknologi dan pembaruan terkini yang mendukung transformasi digital global. Tahun ini, sebanyak 80

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan