Dark
Light

Sony Ban Pemilik Akun PSN Bernama Jihad

1 min read
June 28, 2016

Umumnya, menjatuhkan ban adalah cara terakhir yang diambil penyedia layanan digital jika pengguna melakukan pelanggaran berat atau tidak mengindahkan peringatan, misalnya menggunakan cheat atau melakukan pelecehan terhadap user lain. Tapi belum lama, Sony diketahui melakukan ban pada pengguna platform mereka karena alasan yang menggelikan.

Jihad Khalid Al-Mofadda, seorang pemuda berusia 26 tahun, merupakan anggota PlayStation Network semenjak era PS3. Akunnya sudah berumur lebih dari lima tahun, dan ia telah memperoleh Trophy semenjak 2010. Identitas PSN-nya sendiri diambil dari nama depan sang user, iJihad. Selama ini semua aktivitas berjalan tanpa masalah, hingga belum lama Sony memutuskan untuk mem-ban Jihad terkait ID-nya.

Dengan dijatuhkannya ban, Jihad tidak bisa mengakses akun, servis-servis online, koleksi game, termasuk yang ia beli secara offline. Sebagai bukti, Jihad merekam video serta mengunggahnya ke Twitter. Dan untuk mendukung argumen dan membuktikan namanya benar-benar Jihad, Al-Mofadda mengirimkan kopi paspor ke Sony. Ia juga mengingatkan sang console maker bahwa ada banyak ID PSN bernama Jihad lain – sekitar 9.800 pemain.

iJihad 3
Ada 9.800 dengan akun bernama Jihad.

Sebetulnya Al-Mofadda sempat dikirimkan email oleh Sony. Tim pencipta console itu menawarkan kesempatan penggantian nama, yang ia respons dengan memberikan sejumlah alternatif. Namun setelah Sony menerimanya, Jihad bilang penawaran tersebut malah dibatalkan, dan ia mendapatkan ban permanen. Anda bisa melihat sendiri argumen dari Sony dalam email di bawah. Menurut mereka, identitas PSN Al-Mofadda dinilai ‘tidak pantas’.

iJihad 1
Jihad menyuarakan argumennya pada Sony di email.

Meskipun istilah Jihad belakangan memberikan kesan negatif, terutama di negeri-negeri Barat, Al-Mofadda menjelaskan bahwa Jihad sebetulnya mempunyai arti ‘berjuang atau berusaha keras, terutama untuk tujuan mulia serta positif’.

iJihad 2
Jawaban dan ‘simpati’ dari Sony…

Setelah stiuasi ini menjadi pembahasan panas di Reddit dan mendapatkan perhatian media, Sony akhirnya meminta maaf serta mencoba menegosiasikan solusi. Sayangnya, mereka tetap menuntut Jihad untuk mengganti nama dengan efek me-reset semua progres Trophy dan menghapus data koneksi (daftar teman). Di sisi positifnya, Jihad memperoleh kembali permainan-permainannya.

iJihad
Sony menganggap ID bernama iJihad ‘tidak pantas’ dipakai.

Ada dua hal yang masih mengganjal. Pertama adalah saat Sony menawarkan penggantian nama, lalu tiba-tiba mencabutnya. Kedua, dengan adanya 9.800 akun lain bernama Jihad, mengapa produsen hanya menerapkan ban pada Al-Mofadda? Lagi pula, meskipun ‘Jihad’ mempunyai artian khusus, dalam kasus ini Jihad ialah nama seseorang.

Via Gamespot. Sumber: Game Informer.

Previous Story

Dampak Kemitraan BlackBerry dan Emtek untuk 60 Juta Pengguna BBM di Indonesia

Next Story

Twitter Kini Dilengkapi Fitur Sticker untuk Membuat Foto yang Lebih Ekspresif

Latest from Blog

Don't Miss

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan
Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony belum lama ini mengumumkan peluncuran tiga mikrofon nirkabel baru: