Dark
Light

Sony Akui Oculus Rift Lebih Baik Dari PlayStation VR?

1 min read
March 14, 2016

Dengan PlayStation VR, Sony kini berada di posisi menguntungkan. Harga versi retail Rift serta Vive sudah diungkap, dan keduanya ternyata bukanlah produk terjangkau. Tak seperti headset kompetitor, tidak ada daftar hardware yang harus dipenuhi oleh PSVR selain kepemilikan PS4. Dan melihat penjualan PlayStation 4, PlayStation VR berpeluang besar untuk jadi juara.

Menariknya, meskipun percaya diri pada potensi produk mereka, Sony secara besar hati mengakui keunggulan sang rival. Dalam wawancara panjang bersama Polygon, executive vice president Masayasu Ito menyampaikan bahwa kualitas konten Rift memang lebih baik. Tapi di persaingan itu, pendekatan Sony adalah menawarkan alternatif lebih terjangkau dengan dukungan teknologi yang tak kalah mutakhir.

“Jika Anda berbicara mengenai mutu di kelas high-end, saya mengakui Oculus menyuguhkan konten lebih baik,” tutur Ito menjawab pertanyaan Polygon. “Meski demikian, ia [Rift] menuntut hardware PC yang canggih dan mahal. Keunggulan PlayStation VR ialah integrasi ke PlayStation 4. Perangkat didesain buat pemakaian sehari-hari, lebih mudah digunakan, dan pastinya lebih terjangkau. PlayStation VR bukan diperuntukkan bagi pemilik PC high-end, melainkan khalayak umum.”

Dari laporan Bloomberg di tahun lalu, CEO Sony Computer Entertainment Andrew House pernah bilang mereka berencana menjual PlayStation VR seharga console baru. Jika berpatokan dari PS4 ketika baru diluncurkan, banyak orang berspekulasi bahwa device akan dipasarkan di kisaran US$ 300-400. Menghitung perkiraan harga termahal plus PlayStation 4, Anda dapat menikmati VR cukup dengan mengeluarkan US$ 800. Uang sebanyak ini baru bisa membeli satu unit Vive, belum termasuk PC-nya.

Spesifikasi PSVR memang sedikit di bawah Rift. Ia menyuguhkan sebuah layar OLED 5,7-inci 1920×1080, di-split menjadi 960×1080 buat tiap mata. Refresh rate PlayStation VR lebih tinggi dari Rift (90Hz), yaitu 120Hz, tapi Rift mempunyai resolusi lebih besar di 2160×1200 serta field of view lebih luas, 110 versus 100 derajat. Perlu diketahui, karena jarak dari mata ke layar begitu dekat, jumlah pixel sangat memengaruhi kualitas.

Menariknya lagi, Sony menganggap PlayStation VR sebagai console baru, bukan sekedar aksesori pelengkap. Layaknya sistem permainan, Sony telah menyiapkan berbagai judul game. Sebagian tim mulai menambahkan fitur-fitur virtual reality dalam permainan PlayStation, contohnya seri Grand Turismo serta Dreams, namun mayoritas game yang kompatibel ke PSVR sendiri digarap oleh studio third-party.

PlayStation VR dijadwalkan untuk meluncur tahun ini, namun Sony belum menyebutkan waktu rilisnya secara spesifik.

Previous Story

Panduan Mengubah Tampilan Android Lawas Menjadi Lollipop

Next Story

Bocoran Foto Ini Perkuat Kehadiran Kamera Ganda Huawei P9

Latest from Blog

Don't Miss

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan